GARUT – Lapas Kelas II A Garut Kanwil Kemenkumham Jawa Barat menerima kunjungan dari Rutan Kelas I Bandung untuk melakukan studi tiru dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi Masyarakat dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kamis, (12/09).
Studi tiru yang dipimpin oleh Kepala Rutan Kelas I Bandung, Suriyanta Leonardo Situmorang bersama rombongan disambut langsung oleh Kalapas Garut, Rusdedy.
Rombongan diajak untuk melihat langsung ke area pelayanan ruang pemeriksaan, dimana telah tersedia mesin x-ray untuk menunjang proses pemeriksaan/penggeledahan badan bagi pengunjung.
Baca Juga:Zero Emission Zone Akan Diterapkan di Kantor Perangkat Daerah Pemdaprov JabarMencuri di Mess PTPN, Pria Ini Diamankan Polsek Cikajang
Selain itu, rombongan Rutan Bandung juga meninjau inovasi unggulan yang ada di Lapas Garut, yaitu Dapur H2O (Halal, Higienis dan Zero Waste) yang merupakan hasil transformasi dan inovasi yang telah dibuat oleh Lapas Garut atas capaiannya dalam perubahan serta perbaikan dapur sehingga dapat meningkatkan layanan pemenuhan makanan sehat bagi warga binaan.
Kalapas menjelaskan mengenai penyediaan makanan dari mulai pemilihan bahan makanan, cara membersihkan baik bahan makanan atau kebersihan lingkungan, memasak, menyajikan hingga pendistribusian makanan kepada warga binaan. Poliklinik Hijrah di Lapas Garut yang sama menawarkan layanan kesehatan prima, menjadikannya benchmark baru dalam pelayanan kesehatan di lembaga pemasyarakatan.
Inovasi paling mengesankan datang dari program unggulan industri Lapas Garut. Pengolahan limbah sabut kelapa menjadi produk Coir Shade tidak hanya menciptakan keterampilan bernilai tinggi bagi warga binaan, tetapi juga membuka pintu ekspor ke pasar global prestisius seperti Prancis, Belgia dan Spanyol. Ini merupakan bukti nyata bahwa Pemasyarakatan Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas ekspor dan berkontribusi pada ekonomi nasional.
Kalapas Garut, Rusdedy mengucapkan terimakasih atas kedatangannya dan jadikan momen kunjungan ini sebagai motivasi dan ajang belajar bersama untuk memberikan pelayanan terbaik baik bagi masyarakat dan warga binaan.
“Kunjungan ini diharapkan dapat sebagai motivasi dan ajang belajar bersama dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan,” pungkasnya.(rls/bbr)