JAKARTA – Calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil ditanya perihal gedung pemerintahan yang akan kosong imbas dari pindahnya ke IKN nanti.
Ridwan Kamil mengatakan, bahwa gedung kosong pasca pemindahan ke IKN nanti akan dikonversi untuk mendukung visi Jakarta sebagai kota global.
“Gedung itu kan, dia strategis. Sehingga akan kita konsepkan menjadi peluang untuk menjadi kota global,” katanya kepada wartawan, Minggu, 1 September 2024.
Baca Juga:Maju di Pilkada Jakarta, Rano Karno Mundur dari Anggota DPRBPIP Gaungkan Pancasila di atas Geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992
Ridwan Kamil menerangkan jika dengan adanya pemindahan populasi dan kekosongan gedung, Jakarta akan memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan interaksi internasional melalui berbagai event yang berskala global.
“Kemudian apa, interaksi dengan dunia internasionalnya lebih banyak. Artinya ada event-event, ada seminar, konferensi, kegiatan, festival. Apa yang sifatnya global,” jelasnya.
“Itu akan memanfaatkan peluang berpindahnya kantor-kantor pemerintahan,” sambungnya.
Di samping itu, Ridwan Kamil juga menyatakan bahwa tim visi misi yang dibentuknya sudah mengidentifikasi sekitar 70 permasalahan utama di ibu kota.
“Sehingga setiap permasalahan hasil aspirasi dari masyarakat kita tampung, kontemplasi dan kita carikan solusinya,” katanya.
“Klasterisasinya banyak, ada masalah infrastruktur, ada sifatnya responsifnya terhadap keluhan warga, ada sifatnya kebahagiaan, macam macam,” sambungnya.
Berita ini sudah terit di disway (Grup Radar Garut) dengan judul “Ridwan Kamil: Gedung Kosong Imbas IKN, Dikonversi untuk Kebutuhan Jakarta Sebagai Kota Global“