GARUT – Pertarungan sengit akan terjadi pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garut periode 2024-2029, pendaftaran pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum Daerah, Kabupaten Garut.
Dua kandidat yang telah resmi mendaftar ialah Helmi Budiman dan Yudi Nugraha serta Abdusy Syakur Amin dan Luthfiansia Putri Karlina.
Mereka akan bertarung merebut mayoritas suara masyarakat Garut dalam tiga bulan kedepan.
Baca Juga:Yudha Puja Turnawan Blusukan di Kelurahan Sukanegla, Tengok Janda DhuafaPengobatan Alat Vital Pabelan Semarang H.Abdul Azis Paling Ampuh di Jawa Tengah
Berdasarkan hasil survei JIPO Research and Development pada awal Agustus 2024 lalu dalam simulasi Head to Head Helmi-Yudi melawan Syakur-Putri sebagaimana dirilis Radar Garut pada edisi 20 Agustus 2024 lalu, pasangan Helmi-Yudi memiliki modal dengan tingkat elektabilitas 41, 28 % atau lebih tinggi dibandingkan lawannya, salah satu faktornya karena didorong tingkat popularitas dan elektabilitas Helmi Budiman yang cukup tinggi, ia merupakan Mantan Wakil Bupati Garut 2 periode.
Namun, pasangan Syakur – Putri juga punya peluang kuat bisa menyalip lawannya, hal ini mengingat sebelum pendaftaran elektabilitas pasangan ini di angka 31, 40%. Sedangkan penambahan ceruk suara dinilai sangat memungkinkan mengingat mereka didukung mayoritas suara yakni 36 kursi DPRD Garut atau 72 persen dari 7 partai di parlemen Garut. Ditambah 5 partai non parlemen lainnya.
Sedangkan Helmi-Yudi diusung oleh PKS dan PPP, plus PSI dengan modal 14 kursi DPRD Garut, atau 28 persen suara parlemen.
Peneliti JIPO Research and Development, Sutarjono Bayu Aji mengungkapkan bahwa kedepan pasangan Cabup Cawabup Garut tentu harus bekerja keras karena selisih antara keduanya sangat kompetitif.
“Helmi – Yudi saat ini memang unggul, tapi perlu diketahui juga Syakur – Putri ini punya mesin politik lebih besar dengan dukungan mayoritas suara parlemen, sehingga sementara ini kita melihat bahwa di Garut akan terjadi pertarungan sengit antara kedua kandidat ini, beda jika ada 3 atau 4 calon. Sosialisasi politik, penyusunan dan realisasi Strategi Kampanye akan menentukan keberhasilan siapa yang akan menang di Pilkada Garut ini,” katanya saat dihubungi Radar Garut melalui aplikasi pesan.
Faktor lainnya yang bisa berdampak pada perolehan ceruk pemilih di Garut yakni dengan melakukan pendekatan terhadap tokoh-tokoh dan organisasi masyarakat yang memiliki jaringan luas serta memiliki kekuatan sebagai pemimpin opini (opinion leader), selain itu tentu strategi kampanye yang efektif dari para kandidat itu sendiri dalam menyusun program hingga mensosialisasikannya.