RADAR GARUT- Kaki pecah-pecah adalah kondisi di mana kulit pada kaki, khususnya di area tumit, mengalami retakan atau pecah-pecah biasanya di sebabkan karena berdiri atau berjalan dalam waktu lama, penggunaan sepatu yang tidak nyaman dan dehidrasi juga memicu kaki menjadi pecah-pecah, tentunya masalah tumit kering ini tidak dapat di abaikan begitu saja karena akan berdampak pada kesehanatan tubuh.
Berikut adalah cara mengatasi kaki pecah-pecah:
1.Rutin Melembapkan:
Gunakan krim atau salep pelembap yang kaya akan urea atau petrolatum untuk menjaga kelembapan kulit kaki.
2. Eksfoliasi Secara Teratur:
Gunakan batu apung atau scrub kaki untuk mengangkat sel kulit mati yang dapat menyebabkan kekeringan dan pecah-pecah.
Baca Juga:Penyebab Mata Ikan dan Cara MengatasinyaCara Mengatasi Rambut Berminyak Berlebihan
3. Jaga Kaki Tetap Kering:
Hindari kaki terlalu lembap dengan memilih kaus kaki berbahan menyerap keringat dan menjaga kaki tetap kering.
4. Gunakan Sepatu yang Sesuai:
Pilih sepatu yang nyaman dan tidak terlalu ketat untuk mengurangi tekanan dan gesekan pada kulit kaki.
5. Rendam Kaki:
Cobalah merendam kaki dalam air hangat yang dicampur dengan garam Epsom atau baking soda untuk melembutkan kulit.
6. Hindari Berdiri Terlalu Lama:
Jika memungkinkan, kurangi waktu berdiri atau bergerak agar tidak memberi tekanan berlebih pada kaki.
7. Minum Air yang Cukup:
Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik dengan mengonsumsi cukup air setiap hari.
8. Gunakan Sarung Kaki:
Setelah mengoleskan pelembap, pakai sarung kaki selama semalaman untuk membantu krim meresap lebih baik.
9. Perhatikan Pola Makan:
Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, terutama vitamin A, C, dan E yang baik untuk kesehatan kulit.
Baca Juga:5 Rekomendasi Lulur Alami Pemutih Badan TerbaikRekomendasi Parfum Tahan Lama Dengan Aroma Yang Wangi
10. Hindari Bahan Kimia Keras:
Jauhi produk pembersih kaki yang mengandung bahan kimia keras yang bisa memperburuk kondisi kulit.
Jika masalah kaki pecah-pecah berlanjut atau disertai gejala lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk penanganan yang tepat. (IMEL/PKL/SMKN2GARUT)
(PINTEREST)