RADAR GARUT – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyampaikan secara resmi klarifikasi soal kegaduhan akibat pemberitaan bahwa Paskibraka Tingkat Pusat Tahun 2024. Dimana pemberitaan itu mengatakan jika para anggota Paskibraka tidak menggunakan hijab atau jilbab saat Pengukuhan.
BPIP menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang muncul akibat kabar tersebut.
BPIP juga menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menangani masalah ini secara hati-hati dan akan terus berupaya untuk memastikan bahwa semua kebijakan yang diterapkan sesuai dengan nilai dan prinsip yang berlaku.
Baca Juga:Iman Alirahman Ditunjuk Sebagai Ketua DPRD Garut SementaraPemdaprov dan DPRD Jabar Sepakati Perubahan KUA – PPAS 2024Â
Permintaan Maaf dan Evaluasi
BPIP menyampaikan maaf atas semua kegaduhan yang terjadi akibat pemberitaan mengenai paskibrakan tingkat pusat ini.
BPIP menyampaikan komitmen untuk terus melakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan supaya kejadian serupa tidak terulang lagi di masa akan datang.
Tidak Ada Pelarangan Hijab
BPIP juga menegaskan jika tidak ada pelarangan menggunakan hijab bagi para paskibrakan di semua tingkat, baik di pusat, provinsi maupun kabupaten kota. BPIP jgua memastikan bahwa kebebasan beragama tetap dijunjung tinggi dan dijamin.
Aturan Sikap Tampang Paskibraka
Berdasarkan surat Edaran Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP No. 1 Tahun 2024 tentang Pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, diatur mengenai sikap tampang yang harus dipatuhi oleh Paskibraka. Namun, aturan tersebut tetap menghormati kebebasan individu dalam menjalankan keyakinannya.
Fasilitasi Ibadah
BPIP memastikan bahwa selama pemusatan pendidikan dan pelatihan Paskibraka Tingkat Pusat di Cibubur dan Ibu Kota Nusantara (IKN), fasilitas untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan masing-masing akan terus disediakan.
Menghormati Peringatan HUT Kemerdekaan RI
BPIP mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga kekhidmatan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, dimana tahun ini akan dilaksanakan pertama kalinya di IKN.
Dalam pernyataan penutupnya, BPIP menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah memberikan perhatian luar biasa kepada para pemuda-pemudi pilihan bangsa yang akan mengibarkan Sang Merah Putih di Ibu Kota Nusantara.(*)