GARUT – Pegawai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut mengikuti kegiatan webinar series secara virtual, Senin (5/8). Kegiatan tersebut digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Kegiatan webinar series dengan tema “Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM” dibuka langsung Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly. Dalam kesempatan itu ia menekankan kaitan pembangunan SDM yang merupakan kunci dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Sesuai instruksi Presiden bahwa ada tiga komponen yang menjadi bagian SDM unggul. Pertama adalah penguasaan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dan peningkatan keterampilan teknis, kedua adalah mentalitas dan karakter yang kuat, serta terakhir yaitu kondisi jasmani yang sehat dan prima,” kata Yasonna.
Baca Juga:Rutan Garut Hadiri Pengarahan Kabiro Perencanaan, Terkait Anggaran Kemenkumham 2025Pelajar dari 22 Kota Bikin Tas Belanja Ramah Lingkungan di Lawson Eco Bag Competition
Ia mengungkapkan bahwa SDM berkualitas bukan hanya memiliki akademis tinggi, tetapi juga tentang integritas, semangat berjuang, dan kepedulian terhadap sesama.
“Tidak ada negara yang maju tanpa SDM yang berkualitas, apalagi dalam menghadapi era baru dunia yang penuh dengan ketidakstabilan, ketidakpastian, kompleksitas dan ketidakjelasan,” ungkapnya.
Selain itu, Yasonna juga mengimbau kepada seluruh ASN Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) agar mengikuti seluruh kegiatan webinar series dengan sungguh-sungguh. Hal tersebut menurutnya menjadi penting untuk memenuhi pengembangan kompetensi dan meningkatkan indeks profesionalitas ASN Kemenkumham.
Sementara Kepala Rutan Garut, Fahmi Rezatya Suratman menyambut positif kegiatan webinar series yang digelar BPSDM Hukum dan HAM. Menurutnya, tema yang diangkat memang sangat relevan dalam mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan SDM unggul.
“Kegiatan ini tentunya memberikan wawasan yang sangat berharga bagi kami yang ada di Rutan Garut dalam mengembangkan kompetensi dan profesionalitas kami. SDM berkualitas bukan tentang pretasi akademis, namun sebagaimana pak menteri sampaikan, kaitan dengan integritas, semangat berjuang, dan kepedulian terhadap sesama,” katanya.
Fahmi menegaskan bahwa seluruh pegawai yang ada di Rutan Garut berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM. “Agar kami mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya. (*)