Kalian dapat meriset konten dari berbagai negara atau keyword tertentu serta membuat konten yang terinspirasi dari situ. Tujuannya ialah meningkatkan profil visit dan followers yang ujungnya dapat bisa dimonetisasi.
4. Tentukan Waktu Posting Terbaik
Waktu posting terbaik berbeda-beda buat setiap akun. Cek data insights di Instagram kalian buat mengetahui kapan followers paling aktif.
Jangan cuman mengikuti rekomendasi umum, namun sesuaikan dengan behavior followers kalian sendiri.
Baca Juga:Tanpa Mengeluarkan Uang Banyak, Begini Cara Memanjakan Anak dengan Memanfaatkan Hari Libur SekolahKomedi Horor yang Punya Potensi, Inilah Fakta Menarik Film Sekawan Limo
5. Buat Konten yang Terencana
Setiap konten harus kalian pikirkan secara serius mulai dari kontennya, desainnya, caption-nya, hook-nya, hingga hashtag-nya.
Jangan asal membuat konten. Pastikan hashtag yang digunakan relevan serta kompetitif. Lakukan riset buat menentukan hashtag yang tepat supaya konten lebih mudah ditemukan.
6. Bangun Interaksi
Semakin banyak interaksi, maka semakin banyak transaksi. Bangun engagement dengan followers buat memperkuat hubungan dengan audiens.
Setelah engagement kuat dan followers banyak, pikirkan cara monetisasinya. Kalian dapat menjual produk affiliate, produk sendiri, menjadi content creator, influencer yang menerima endorse, maupun brand ambassador.