GARUT – Stadion Dalem Bintang yang terletak di komplek SOR RAA Adiwijaya, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, menjadi salah satu venue tuan rumah tepatnya di Grup F dalam gelaran babak 80 besar putaran nasional Liga 3.
Pelatih Persikasi Bekasi, Nurcholis, mengaku dirinya sangat kagum dengan kemegahan stadion kebanggan warga Garut itu.
” Jujur saya sudah 20 tahun berkecimpung di sepakbola profesional, ketika pertama kali saya datang dan melihat stadion Garut ini sangat luar biasa sekali,” ujar Nurcholis, usai laga Persikasi melawan PSAB Aceh Besar, Selasa 7 Mei 2024, petang.
Menurutnya, rumput stadion Dalem Bintang itu sangat layak untuk digunakan.
Baca Juga:Sekda Jabar Herman Suryatman: MTQ Perkuat Ukhuwah Islamiah Pimpin Apel Pagi di Gedung Sate, Sekda Herman Ajak ASN Jabar Kerja Berorientasi Outcome
“rumputnya sangat bagus, rata sekali. Kondisi rumputnya sangat enak untuk bisa bermain dari kaki ke kaki,” ujarnya.
Nurcholis juga tak ragu mengatakan bahwa stadion Dalem Bintang itu merupakan stadion layak disebut grade A, “stadion Garut ini sangat layak menjadi stadion grade A di Jawa Barat,” katanya.
Bahkan menurutnya, apabila Persikasi Bekasi lolos ke babak 32 besar dan stadion Dalem Bintang kembali menjadi salah satu yang ditunjuk menjadi tuan rumah, maka akan menjadi keuntungan yang besar buat timnya.
“kalau misalkan nanti di babak 32 besar kita jadi tuan rumah dan stadion kita Wibawamukti belum selesai, dan Stadion Garut ini ditunjuk lagi jadi tuan rumah maka itu adalah keuntungan yang begitu besar bagi tim kita. Karena, kita sudah tidak perlu lagi adaptasi lapangan, kita sudah mengenal dari ujung ke ujung lapangan. Saya pikir di babak 32 besar stadion ini sangat layak untuk menjadi salah satu venue tuan rumah,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Persikasi Bekasi lolos ke babak 32 besar menemani Persipani Papua, setelah dilaga pamungkas berhasil menumbangkan PSAB Aceh Besar dengan skor mencolok yakni 5-1. Meskipun Persikasi Bekasi mempunyai poin yang sama dengan Pasuruan United yaitu 8 poin, dan selisih goal yang sama juga yakni +5 goal. Namun Persikasi berhasil unggul dalam produktivitas goal, Persikasi mampu menjebol gawang lawan-lawanya sebanyak 10 goal. Sementara Pasuruan United hanya mampu menciptakan 8 goal. (Ale)