GARUT – Dalam lanjutan babak 80 besar Liga 3 putaran Nasional, Persigar Garut menjalani laga keduanya menjamu tim dari Papua, Persipani Paniai, di Stadion Dalem Bintang komplek SOR RAA Adiwijaya, Rabu 1 Mei 2024, sore.
Kemenangan menjadi harga mati bagi tim asuhan coach Suwita Patha untuk tetap menjaga asa bisa lolos ke babak selanjutnya, setelah di laga perdana menghadapi Persikasi Bekasi, Persigar takluk 2-3.
Sejak peluit pertama berlangsung, Persigar langsung menggebrak lewat aksi-aksi para pemainnya, hasilnya pertandingan belum genap 10 menit Persigar mampu unggul lewat goal yang dicetak oleh Salman, Persigat unggul 1-0.
Baca Juga:Yudha Puja Turnawan Dampingi Ribka Tjiptaning Kunjungi Korban Longsor di BanjarwangiGebyar Prestasi Siswa dan Guru Taman Kanak-Kanak Garut: Menggali Potensi Anak dan Guru
Usai goal itu, Persipani Papua lebih meningkatkan lagi seranganya demi bisa menyamakan kedudukan, alhasil dipertengahan babak kedua Persipani mampu mencetak goal penyama kedudukan lewat goal cantik yang dilesakan oleh gelandangnya Daniel Fonda, skor berubah menjadi 1-1.
Di akhir babak pertama, Persigar mendapatkan hadiah tendangan bebas setelah pemainnya dilanggar oleh pemain Persipani. Saat tendangan bebas tersebut, Persigar mampu memanfaatkan peluangnya menjadi goal, Persigar unggul 2-1 hingga babak pertama usai.
Dibabak kedua, Persipani Papua justru memegang kendali permainan dengan beberapa kali mampu membahayakan pertahanan Persigar guna bisa menyamakan kedudukan. Sementara Persigar hanya sesekali melakukan serangan dengan mengandalkan serangan baliknya.
Digempur berkali kali gawang Persigar kembali kebobolan lewat aksi kombinasi yang dilancarkan oleh para pemain Persipani, skor berubah menjadi 2-2. Beberapa menit kemudian, tim dari Papua itu mampu membalikan keadaan menjadi 3-2 lewat kemelut di depan gawang memanfaatkan kesalahan pertahanan Persigar.
Di menit akhir pertandingan, penjaga gawang Persigar, Enzi melakukan blunder fatal. Kembali gawang Persigar harus kebobolan ke empat kalinya, hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Persigar kalah dengan skor mencolok 2-4.
Sementara itu, usai pertandingan Coach Persigar, Suwita Pata menyampaikan, bahwa kepemimpinan wasit di pertandingan tadi cukup membuat dirinya kecewa.
” Bukan kita menyalahkan wasit, tapi faktanya jelas tadi pas keadaan masih 2-3 di menit akhir, harusnya ada handsball di kotak penalti lawan. Itu jelas penalty, mungkin kalau ada var bakal ketauan pinalty. Saya juga tidak tau kenapa bisa seperti itu,” ujarnya.