KOTA BANDUNG – Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menyampaikan bahwa arus mudik lebaran tahun 2024 di Jabar menurun dibandingkan tahun lalu.
Bey memang tidak merinci berapa penurunan jumlah arus mudik atau jumlah kendaraan yang melintas di Jabar, namun demikian Bey memastikan telah terjadi penurunan.
“Arus mudik baik, dibandingkan tahun lalu menurun dan kami terima kasih kepada masyarakat mematuhi imbauan,” ujar Bey seusai meninjau pos terpadu di Taman Dago Cikapayang, Kota Bandung bersama jajaran Forkopimda Jabar, Selasa (9/4/2024).
Baca Juga:Penemuan Warung Jualan Daging Babi di Garut, Diperlukan Ketegasan Pemerintah Daerah dan Institusi BerwenangBey Machmudin Tidak Mewajibkan Pejabat Ikut Salat Idulfitri di Gasibu, Silahkan Pulang Kampung
Bey mengatakan, pihaknya bersama jajaran kepolisian membagi perjalanan mudik sehingga tidak terjadi kepadatan kendaraan di arus mudik.
Bey juga memberikan apresiasi terhadap petugas yang terus siaga selama arus mudik.
“Kami membagi perjalanan mudik jadi tidak terjadi kepadatan tinggi,” kata dia.
Diantara penurunan jumlah kendaraan yang melintas di Jabar itu terjadi di Nagred. Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung menunjukkan pada H-2 Lebaran 1445 Hijriah jumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas mencapai 113.298.
Sementara jika dilihat dari H-2 Lebaran tahun 2023 data kendaraan yang melintas jalur Nagreg mencapai 137.198 kendaraan. Tahun 2024, mayoritas kendaraan yang melintas didominasi sepeda motor.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat menyatakan bahwa puncak arus mudik kendaraan yang melintas di Jawa Barat bakal berlangsung sejak h-4, h-3 dan h-2 Lebaran 1445 Hijriah. Tanggal tersebut mengacu kepada prediksi libur Lebaran 1445 Hijriah yang mulai sejak tanggal 8 April.
“Puncak mudik ini terjadi mulai h-4, h-3 dan h-2, kalau dihitung h-4 jatuh di hari Sabtu. Puncak mudik terjadi tanggal 6 Sabtu, tanggal 7 Ahad dan tanggal 8 Senin,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Pol Wibowo.
Baca Juga:Bengkel Warga Garut Dirusak oleh Sekelompok Orang Sambil Bawa SamuraiPj Gubernur Pastikan Fasilitas Penunjang Mudik di Jabar Siaga
Kendati demikian, diperkirakan sejak Jumat tanggal 5 April sebagian pemudik sudah berangkat menuju kampung halaman. Sedangkan arus baik diprediksi terjadi Sabtu tanggal 13 April, Ahad tanggal 14 April dan Senin tanggal 15 April.
Wibowo melanjutkan arus balik kedua diperkirakan bakal berlangsung kembali pada tanggal 20 sampai 21 April. Arus balik kedua dapat terjadi disebabkan jadwal masuk sekolah yang diperkirakan berbeda-beda.