“Semoga keberhasilan yang diraih dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak daerah di Indonesia untuk menerapkan infrastruktur berkelanjutan yang serupa,” sambungnya.
Ia mengungkapkan bahwa setelah menunaikan target 100 kilometer jalan aspal dengan campuran plastik, Chandra Asri Group sebagai mitra pertumbuhan akan terus terbuka terhadap peluang kolaborasi untuk memperpanjang jalan aspal plastik guna mewujudkan Indonesia Asri.
Executive Director Yayasan Bakti Barito Fifi Pangestu menyebut bahwa jalan aspal plastik di Garut adalah terpanjang di satu lokasi. Ia pun mengaku sangat berterima kasih atas dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam mewujudkan visi tersebut.
Baca Juga:IMM Garut Gelar FGD, Penguatan Moderasi Beragama Menuju Kehidupan Beragama yang Damai dan ToleranMajukan Kekayaan Intelektual, Kanwil Kemenkumham Jabar Gelar Sosialisasi dan Promosi IG dan Merek Kolektif
“Yayasan Bakti Barito dan pemerintah Kabupaten Garut sendiri juga telah membangun kemitraan bersama dalam mendukung program Adiwiyata. Kami berharap kemitraan ini dapat memberikan solusi yang komprehensif dan memperluas akses pendidikan lingkungan sekaligus membangun komunitas yang tangguh di Garut dan sekitarnya.,” sebutnya.
Ia mengatakan dalam mewujudkan visi itu Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) menjadi mitra strategis proyek Aspal Plastik Garut dalam penyediaan cacahan sampah plastik kresek sesuai dengan standar teknis Kementerian PUPR.
“Kerja sama yang terjalin dengan ADUPI ini memastikan bahwa kualitas bahan memenuhi standar yang tinggi, juga berkontribusi pada upaya daur ulang dan pengelolaan sampah plastik secara efisien. Kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat lingkungan yang signifikan, tetapi juga turut mendukung terwujudnya pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Kabupaten Garut,” katanya.
Diketahui, uji coba aspal plastik pertama berlangsung tahun 2018 di kawasan pabrik petrokimia milik Chandra Asri Group di Kota Cilegon, Banten. Lima tahun sejak komitmen dicetuskan, Kabupaten Garut menjadi titik tercapainya target sekaligus wilayah dengan gelaran terpanjang.
Melalui kolaborasi multi-pihak, program ini juga menjadi langkah kolektif untuk mendukung target pemerintah dalam mengurangi sampah hingga 30% dan mereduksi jumlah sampah di lautan hingga 70% pada tahun 2025.
Hingga akhir tahun 2023, Chandra Asri Group bersama mitra telah menggelar 120,8 km jalan dengan campuran sampah plastik, melampaui target awal yang semula dicanangkan sepanjang 100 km. Akumulasi total capaian jalan ini menciptakan fungsi baru dan menambah nilai ekonomi bagi 1.086 ton sampah kantong kresek. Lebih lanjut, setiap kilometer jalan aspal plastik setidaknya menyerap sekitar 1,6 ton sampah kresek dan memberikan imbalan peningkatan durabilitas jalan hingga 40%. (*)