RADAR GARUT – Viral Mahasiswa mengaku dirampok di Stasiun KCIC, simak inforamsi selengkapnya di bawah ini.
Mahasiswa yang bernama Raka yang berasal dari Jatinangor, Kabupaten Sumedang mengaku dirampok oleh seorang sopir taksi online di Stasiun KCIC (Kereta Cepat Indonesia Cina) Whoosh di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Sabtu (17/2/2024). Kabar perampokan ini sempat ramai diperbincangkan hingga beredar di Whatsapp Group.
Kasatreskrim Polresta Bandung, Kompol Oliestha Ageng Wicaksono yang langsung menyelidiki sebuah kasus tersebut. Akan tetapi, setelah ditelusuri ternyata kejadian yang menimpa Raka cuman dibuat-buat atau fiktif saja.
Baca Juga:Aprilia Beri Kode Ajakan Ke BMW, Sebut MotoGP Butuh Pabrikan BaruSatoru Mochizuki Resmi Menjadi Pelatih Timnas Putri Indonesia
“Sesaat setelah kami ketahui adanya kejadian tersebut petugas gabungan Polda Jabar dan Polresta Bandung melaksanakan penyelidikan terkait dengan informasi tersebut. Dan kemudian diketahui berdasarkan pemeriksaan saksi saksi dan pengumpulan alat bukti diketahui bahwa kejadian yg disampaikan korban merupakan kejadian fiktif,” ujar Oliestha saat dihubungi, Rabu (21/2/2024).
Raka yang mengarang sebuah cerita tersebut cuman akan untuk meminta uang kepada orang tuanya tersebut.
“Dan itu akal-akalan korban agar dikirimi uang oleh orang tuanya,” jelasnya.
Setelah terungkap jika Raka berbohong, kepolisian yang langsung meminta Raka membuat sebuah video klarifikasi permintaan maaf karena sudah mengarang cerita menjadi korban perampokan.
Dalam video yang sudah diunggah, terlihat Raka dengan bersama Polsek Cileunyi Kompol Soeharto mengaku sudah membuat keterangan palsu.
“Nama saya Raka. Saya akan melakukan klarifikasi terkait kejadian tanggal 17 kemarin. Bahwa saya telah melakukan kebohongan dengan melaporkan perampokan yang seolah yang saya alami,” ujar Raka dalam video tersebut.
Raka yang menjelaskan jika semua yang dia lakukan untuk meminta uang kepada orang tuanya tersebut.
Baca Juga:Prediksi Pertadingan Persija Jakarta Vs Madura United Pada BRI Liga 1 2023/2024Film Agak Laen Catata Sejarah Sebagai Film Terpopuler 3 di Indonesia
“Semua saya lakukan demi meminta uang kepada orangtua saya untuk kepentingan pribadi saya,” lanjutnya.
Raka juga meminta maaf kepada Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) atas apa yang disampaikannya dan sudah membuat kegaduhan.
“Untuk itu saya minta maaf kepada pihak kepolisian dan KCIC serta instansi terkait atas berita bohong yang sudah saya lakukan,” tuturnya.