RADAR GARUT- Berikut Hujan Abu Vulkanik Terjang Boyolali dan Klaten Pasca Erupsi Gunung Merapi, dengan begitu simak informasinya dibawah artikel ini dengan seksama.
Hujan abu vulkanik melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, setelah erupsi Gunung Merapi pada Minggu (21/1).
Hujan abu ini dipicu oleh awan panas yang terjadi di beberapa kecamatan, termasuk Cepogo, Musuk, Tamansari, Boyolali Kota, Teras, Mojosongo, dan Sambi.
Baca Juga:Prabowo Bangga dengan Penampilan Gibran Rakabuming Raka di Debat Cawapres KeduaIbu Kandung Paksa Anaknya Agar Mau Di Perkosa Dengan Ayah Tirinya Demi Ritual Pesugihan
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Boyolali, Suratno, menyatakan bahwa hujan abu vulkanik terjadi sekitar pukul 14.30 WIB dan berlangsung singkat, hilang setelah diguyur hujan deras di beberapa wilayah terdampak.
Suratno menjelaskan bahwa Kecamatan Selo, yang berdekatan dengan puncak Gunung Merapi, tidak mengalami hujan abu karena telah diguyur hujan sejak pagi.
Sementara itu, di Kabupaten Klaten, sejumlah wilayah seperti Dukuh Pajegan, Desa Tegalmulyo, dan Girpasang juga dilanda hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi.
Namun, dampaknya tidak signifikan karena air hujan langsung menyapu abu vulkanik tersebut. BPBD Kabupaten Klaten sedang melakukan koordinasi dan pemantauan serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang.
Meskipun dampak langsung di wilayah tersebut belum signifikan, kesiapsiagaan dan kewaspadaan tetap ditekankan kepada relawan, pemerintah desa, kecamatan, dan pemangku kepentingan lainnya.
Gunung Merapi kembali erupsi, mengingatkan masyarakat di sekitarnya untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya dan mengikuti petunjuk dari otoritas terkait.