KBB – Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar -Mahfud di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengaku optimis akan meraih suara terbanyak pada pilpres mendatang.
Jika berkaca kepada pengalaman sebelumnya, PDI Perjuangan sendiri selaku kalah telak dalam meraup suara di KBB.
Dari data di KPU tahun 2014, pasangan Jokowi Ma’ruf dan Jusuf Kalla kalah telak di Jawa Barat dari pasangan Prabowo Subianto.
Baca Juga:Dari Survei, Prabowo Gibran Lebih Unggul di Jatim dan Jawa Barat Ketimbang Ganjar-MahfudFasilitasi Sidang Mediasi Debitur dengan Perbankan, BPSK Garut Sebut Tak Punya Kewenangan Memutuskan
Pasangan Prabowo-Hatta kala itu menang di 22 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, termsuk di KBB dengan total suara 14.167.381 (59,78 persen). Sementara Jokowi-JK hanya menang di Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon, dengan suara 9.530.315 (40,22 persen).
Begitu juga pada Pilpres tahun 2019, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 16.077.446 suara mengungguli pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang hanya 10.750.568 suara.
Namun demikian TPD Ganjar Mahfud tampaknya optimis di pilpres sekarang akan menang di KBB.
“Saya optimis di Bandung Barat, ataupun secara nasional pasangan Ganjar Parnowo-Mahfud MD bisa menang dan unggul,” kata Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) Ganjar-Mahfud, Fajar Taufik di Ngamprah, Jumat 19 Januari 2024.
Ia juga mengklaim, bahwa dari hasil blusukan di 16 kecamatan di KBB, rata-rata masyarakat menyuarakan paslon Ganjar Mahfud.
“Saya melihatnya banyak masyarakat yang suka dan sudah mengenal Ganjar, jadi menjualnya tidak susah,” jelasnya.
Ia menilai, di bawah komando Ketua Koalisi Tim Pemenangan Cabang, TKRPP Ganjar-Mahfud, KBB, Ida Widaningsih, pihaknya akan terus bergerak door to door dengan dibantu 28 orang relawan di bawahnya untuk mengenalkan paslon nomor tiga ke masyarakat.
Baca Juga:Menhub Budi Bilang Begini Soal Penyebab Tabrakan Kereta Api di CicalengkaMPC Pemuda Pancasila Kabupaten Garut Gelar Pelantikan Pengurus Periode 2023-2027
“Itu dilakukan dengan harapan masyarakat KBB bisa melihat rekam jejak siapa figur yang terbaik di Pilpres kali ini,” ujarnya.
Fajar juga mengatakan, kekalahan pada pilpres lalu harus menjadi pelajaran dan evaluasi. Sehingga di sisa waktu ini bisa merancang strategi pemenangan.
“Mungkin ada masyarakat yang termakan isu-isu hoaks, tapi kami optimistis masyarakat KBB sudah pintar, dalam melihat pasangan mana yang terbaik,” ungkap Caleg PDIP untuk DPRD KBB nomor urut satu dari Dapil I (Ngamprah, Padalarang, dan Saguling) ini.