GARUT – Bentuk kepedulian terhadap masyarakat Garut, Relawan Penerus Negeri yang merupakan pendukung pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran, menggencarkan program prioritas yang disebut “Bantu Negeri”. Program Bantu Negeri yang digagas oleh Ketua Umum langsung M. Pradana Indraputra.
Acara digelar di Gedung Serbaguna, kawasan Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis, 28 Desember 2023.
Pada kegiatan tersebut hadir Ketua Relawan Penerus Negeri Koorda Jawa Barat, Rechanda Haidir Madan, SH dan Ketua Penerus Negeri Koorda Garut, Moch. Haris Romdoni, S.Pd.,M. Pd.
Baca Juga:Haris Azhar Berikan Penilaian Begini Terhadap Parpol, Saat Menghadiri Panggung Demokrasi di GarutBaznas Dapat Gedung Baru, Bupati Garut Berharap Bisa Memberikan Manfaat yang Lebih Besar
Dalam sambutannya, Ketua Koorda Jawa Barat, M. Rechanda Haidir Madan menyampaikan bahwa “Penerus Negeri Bantu Negeri, hadir untuk menjawab tiga persoalan mendasar, pertama terkait ekonomi, karenanya kita hadirkan pelatihan kewirausahaan sekaligus memberikan bantuan pengembangan UMKM.
” Kedua terkait kesehatan, kita inisiasi untuk mensosialisasikan stunting dan antisipasinya, ketiga persoalan lingkungan, kita hadirkan pesan dan kesadaran terhadap masyarakat bahwa sampah itu sejatinya memiliki nilai yang menjanjikan sekalipun agak menjijikan, melalui program tukar sampah jadi sembako,” Tuturnya.
Sementara Ketua Relawan Penerus Negeri Koorda Garut, Moch Haris Romdoni dalam sambutannya bertekad akan hadir membantu Pemerintah Kabupaten Garut untuk menekan angka stunting.
“Tingginya angka stunting di Kabupaten Garut menjadi perhatian serius kami dari Relawan Penerus Negeri, program Bantu Negeri yang digencarkan saat ini adalah ikhtiar konkrit kami dalam membantu permasalahan stunting di Kabupaten Garut. Berdasarkan data yang kami dapatkan angka stunting di Kabupaten Garut adalah 35 persen dan saat ini sudah menurun ke angka 23,6 persen,” ujarnya.
Haris menambahkan, program unggulan Bantu Negeri yang digencarkan relawan Penerus Negeri ini mencakup pelatihan kewirausahaan, dukungan modal usaha untuk pengembangan UMKM, program ‘sampah menjadi sembako,’ mewujudkan kelestarian lingkungan hidup yang diorientasikan pada pengentasan stunting, serta sosialisasi pengentasan stunting.
“Tiga prioritas program Bantu Negeri, di antaranya menumbuhkan minat wirausaha, dan sosialisasi poster pencegahan stunting. Dan yang tak kalah menarik adalah program penukaran sampah dengan sembako,” ungkap Haris.
Kegiatan ini tampak meriah dengan dihadiri ratusan kaum muda-mudi relawan Penerus Negeri. Diketahui Program Bantu Negeri ini akan digelar di 200 titik di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Garut. (Ale/bbr)