Ia meminta supaya para wanita bisa mengontrol emosi agar tidak langsung selalu mengambil keputusan buat bercerai.
“Benar, memang perempuan Tuhan jadikan lebih mudah emosi dibanding laki-laki. Tapi jangan sesekali biarkan kemarahan merusakkan kebijaksanaan kalian. Jangan buat keputusan ketika sedang marah atau sedih, karena itulah yang akan merusakkan semuanya. Oleh karena itu, Nabi SAW juga berpesan, yang paling kuat di antara kita adalah yang mampu menahan amarahnya,” kata Aisyah Hijanah.
Istri Alif Teega ini juga sudah mengingatkan kepada para wanita yang dipoligami buat tidak buru-buru mengambil keputusan untuk cerai.
Baca Juga:Internet Cepat Gratis Ada Diseluruh Sekolah, Jika Ganjar dan Mahfud Jadi PresidenBegini Kondisi Terminal Kalideres yang Sudah Usai Puncak Nataru 2023
“Bagi wanita yang dipoligami, Aisyah berharap postingan kali ini bisa membantu kalian semua. Poligami bukan sesuatu yang haram, tapi tidak semua wanita bisa menerima. Senantiasa ingat untuk melindungi diri anda dan anak-anak. Jangan terburu-buru untuk cerai. Jaga kesucian hati kita. Sabar dan coba tenang dulu. Berhati-hati dengan apa yang terjadi dan bagaimana anda menghadapi setiap masalah,” bebernya.
Aisyah juga terus mendoakan wanita yang senasib dengannya supaya diberikan kekuatan dalam menjalaninya.
“Aisyah doakan agar para wanita yang mengalami ujian yang sama diberikan kekuatan dan ketenangan hidup bersama suami dan anak-anak. Semoga membantu,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Aisyah Hijanah juga mengucapkan terima kasih kepada sang suami, Alif Teega.
Hal ini dikarenakan sang suami dapat bisa bekerja sama dengan baik selama proses pemindahan nama aset-aset itu.
Ihklas dimadu sang suami, Aisyah tegaskan soal harta. Sekian informasi ini semoga bisa bermanfaat.