GARUT – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke-78 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023, Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI Kadungora Garut menggelar acara semarak November 8.0, pada Kamis 30 Desember 2023.
Kepala SMP PGRI Kadungora, Teti Kurniati, S.Pd, menyampaikan bahwa acara ini merupakan acara tahunan yang biasa dilakukan, dengan tema Membangun Kreatifitas dan Semangat Belajar Siswa.
“Setiap tahun kita selalu memeriahkanya, mungkin berbeda dengan sekolah-sekolah lainnya. Dan ini puncak acara semarak November ke-8, sebelum puncak acara ini kita ada kegiatan berupa lomba anak-anak sesuai dengan tema kali ini,” Ujar Teti Kurniati.
Baca Juga:Bule Cantik ini Suka Makanan dari Garut, Bisa Bahasa Sunda JugaMeski Massa Kampanye, Satpol PP Garut Akan Tetap Amankan APK yang Melanggar
Teti mengungkapkan, ada berbagai macam lomba yang digelar diantaranya lomba-lomba yang diadakan oleh ekstrakurikulernya masing-masing dan juga lomba cerdas cermat. Menurutnya, lomba yang diikuti oleh anak-anak tersebut ternyata bisa menggali kreatifitas dan bakat-bakat terpendam daripada siswa-siswi SMP PGRI tersebut.
“Semua ekstrakulikuler itu ikut berpartisipasi mengadakan lomba, ditambah lomba cerdas cermat. Dan ternyata dari ini semua tergali kreatifitas anak, dan bakat-bakat terpendam anak ini banyak sekali, terutama anak kelas 7 yang belum kita kenali mereka itu banyak bakat yang memang kita angkat, kita lestarikan kemudian kita kembangkan supaya anak itu bisa lebih maju lagi,” ungkapnya.
Ia mengatakan, bahwasanya tujuan diadakanya acara ini guna membangun kreatifitas siswa dan juga menjadikan anak mau belajar dalam segi apapun.
“Kita lihat tadi di perjalanan ada anak-anak SD yang menyambut kita, tapi ternyata diluar ekspetasi saya banyak sekali anak-anak SD yang diluar jangkauan kita itu banyak sekali di jalan, itu juga sebagai tujuan saya menarik anak-anak SD disekitar kita untuk bisa berminat dan bersekolah di SMP PGRI Kadungora ini,” katanya.
Dengan digelarnya semarak ini, Teti berharap sekolah ini bisa lebih maju dan bisa lebih diminati banyak orang kedepanya. “Dan masyarakat bisa percaya kepada kita, kepada guru-guru dan kepada saya. Tentunya guru juga ikut belajar dari anak-anak, kita saling belajar satu sama lain,” lanjutnya.