GARUT – Warga Kabupaten Garut dikabarkan ada yang suspek (diduga) terpapar cacar monyet. Seperti diketahui bahwa cacar monyet adalah penyakit yang menular.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Garut, Leli Yuliani, menyampaikan bahwa warga Kabupaten Garut yang suspek cacar monyet ada satu orang.
“Di Garut ada 1 orang yang terpapar, maksudnya 1 orang ini gini ya itukan tetap nunggu hasil lab untuk memastikanya, ini baru kecurigaan suspect ke arah sana,” ujar Leli Yuliani, Senin 6 November 2023.
Baca Juga:Agum Gumelar, Remaja 13 Tahun dari Garut yang Hilang Ditemukan MeninggalPembangunan Jogging Track Maktal Baru Tuntas Sekitar 200 Meter
Leli bahkan tidak merinci siapa nama dan dimana alamat pasien yang diduga terpapar cacar monyet ini. Namun yang jelas orang ini sudah berusia dewasa.
“Itu menjadi ranah kami ya, pokoknya ada 1 aja di Garut. Ya itu orang dewasa, laki-laki,” katanya.
Menurutnya, penyakit menular tersebut bisa menyerang semua kalangan usia. Artinya, tidak hanya menyerang anak-anak saja.
“Beda dengan cacar biasa ya kalau cacar biasa kebanyakan anak-anak, kalau ini bisa semua jenis usia tapi kebanyakan orang dewasa,” lanjutnya.
Ia menyebutkan, bahwasanya awal mula penyakit cacar monyet tersebut dulunya berasal dari hewan. Namun, saat ini penularan penyakit itu bisa berasal dari manusia ke manusia.
“Sebetulnya ini penularan awalnya dulu itu dari hewan, tapi sekarang ini sudah kejadian penularanya itu dari manusia ke manusia. Tapi kita tetap harus mewaspadai apabila ada hewan yang mengalami sakit. Bukan hanya monyet ya, tapi hewan yang lainnya juga sama kita harus hati-hati,” katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari orang atau pasien yang sedang mengalami gejala cacar.
Baca Juga:Ketua KONI Garut Sebut Dana Untuk Porkab 2024 Sudah DiajukanYudha Puja Turnawan Menengok Keluarga Nandang, Korban Kebakaran di Desa Cikajang
“Ya kan ini menular, hindari juga kalau memang ada orang atau pasien dengan gejala cacar jangan sampai bersentuhan. Karena itu menular melalui cairan tubuh ya, kalau cairannya pecah itu yang akan menular. Terus berhubungan seksual juga harus aman ya, karena penularanya juga bisa melalui hubungan seksual,” pungkasnya. (Alle)