10 Amalan Sunah Hari Jumat yang Sayang Jika Ditinggalkan, Apa Saja?
RADAR GARUT – Hari Jumat memiliki keistimewaan tersendiri dalam agama Islam. Dalam hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, Jumat disebut sebagai “Sayyidul Ayyam” atau “pemimpin dari segala hari.”
Pada hari ini, terdapat berbagai amalan sunah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Muslim.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan 10 amalan sunah Hari Jumat yang sayang jika ditinggalkan.
Baca Juga:Update Harga Emas Hari Ini Jumat 27 Oktober 2023Hukum Potong Rambut Saat Haid: Apakah Diperbolehkan atau Dilarang?
Shalat Jumat
Salah satu amalan utama yang wajib dilakukan oleh kaum Muslim pada Hari Jumat adalah Shalat Jumat. Shalat Jumat menggantikan shalat Dhuhr pada hari itu, dan berjamaah di masjid adalah lebih utama. Dalam khutbah Jumat, umat Muslim mendengarkan nasihat, pengajaran, dan pelajaran keagamaan yang dapat meningkatkan keimanan dan pengetahuan agama mereka.
Mandi Jumat (Mandi Wajib)
Sebagian ulama menganggap mandi Jumat (mandi wajib) sebagai sunah yang dianjurkan. Ini adalah mandi bersih yang dilakukan sebelum pergi ke masjid untuk shalat Jumat. Mandi Jumat membantu membersihkan tubuh dan menjadikan seseorang lebih rapi dan harum saat melakukan ibadah.
Memotong Kuku dan Merapikan Rambut
Merapikan rambut dan memotong kuku adalah sunah yang dianjurkan menjelang Hari Jumat. Rasulullah SAW menyarankan umat Muslim untuk melakukan hal ini sebagai tindakan kebersihan dan menjaga penampilan diri saat pergi ke masjid. Ini adalah tindakan yang menunjukkan rasa hormat dan persiapan untuk ibadah.
Membaca Surah Al-Kahfi
Membaca Surah Al-Kahfi pada Hari Jumat adalah amalan sunah yang sangat dianjurkan. Surah ini berisi berbagai pelajaran dan hikmah yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk membaca surah ini pada hari Jumat untuk mendapatkan pahala dan perlindungan dari fitnah Dajjal.
Memperbanyak Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
Mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah amalan yang sangat dianjurkan, terutama pada Hari Jumat. Rasulullah SAW bersabda, “Hendaklah kalian banyak bershalawat kepadaku pada hari ini, karena shalawatmu akan diterima dan dihadirkan kepadaku.” Shalawat adalah tanda cinta dan penghormatan kepada Nabi.