GARUT– Beberapa sekolah SD negeri di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut tanahnya labil. Hal itu diketahui ketika memasuki musim kemarau sekarang ini. Ada tanah SD yang retak-retak.
Kendati demikian, belum dilaporkan ada SD yang proses belajar mengajar terganggu akibat kondisi tanah yang seperti itu.
Kordinator Pengawas SD Limbangan Ara Suhara,SPD,MPD,membenarkan perihal tanah SD yang labil itu. Menurut Ara, kondisi tersebut disebabkan karena faktor alam.
Baca Juga:Air Situbatu di Cibiuk Masih Normal Kendati KemarauHusodo Berikan Klarifikasi Soal Blangkar dan Kursi Roda di RSUD dr. Slamet Garut
” Diantara tanah SDN yang kondisi tanahnya labil, SDN 1 Limbangan Barat, SDN 1 Galihpakuwon, SDN 3 Surabaya,” kata Ara Suhara, Kamis (21/9).
Di samping itu, kepala sekolah juga melakukan pemeliharaan bangunan untuk mencegah dinding dan lantai ruangan kelas retak. Hal itu diharapkan mampu menghindari bangunan roboh akibat tanah yang labil.
Selain itu, Ara juga mengatakan, beberapa SD yang ruangan kelasnya mengalami kerusakan sekarang ini sudah direhab. Diantaranya SDN 1 Limbangan Tengah yang semula atapnya terancam ambruk.