GARUT– Meski musim kemarau namun debit air Situbatu di Desa Cipareuan Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut tetap normal. Airnya digunakan oleh banyak warga di beberapa kampung, namun sampai sekarang airnya tampak masih banyak.
Kasi Pemerintahan Desa Cipareuan Dedi, mengatakan, sumber air Situbatu berasal dari sumur milik warga setempat. Di atas sumur berdiri tegak pohon besar. Air memancar dari akar pohon itu.
” Beruntung memiliki sumber air Situbatu yang debit airnya normal. Kebutuhan air bersih warga dari beberapa kampung, terpenuhi dari Situbatu. Bahkan air Situbatu dapat mengairi beberapa kolam,” ungkap Dedi Kamis (21/9).
Baca Juga:Husodo Berikan Klarifikasi Soal Blangkar dan Kursi Roda di RSUD dr. Slamet GarutTerdata Sudah 36 Hektar Lahan Pertanian di Garut Alami Puso
Dedi menjelaskan, Situbatu merupakan milik tokoh warga setempat. Saat ada investor akan membeli sumber mata air untuk dikelola menjadi air minum, ditolak pemilik dan warga. Karena air Situbatu dibutuhkan oleh warga di beberapa kampung.
Berbeda dengan Bendung Citikey Desa Cipareuan. Debit air bendung Citikey saat ini menurun drastis akibat musim kemarau. Akibatnya puluhan hektar sawah di beberapa desa tak terairi.