Kemudian contoh lainnya, Nabi juga jika buang air kecil itu selalu jongkok tidak berdiri.
Setelah diteliti, ternyata kebiasaan buang air kecil berdiri itu akan berpengaruh buruk terhadap kesehatan. Diantaranya akan menyebabkan penyakit prostat.
Selain itu Nabi juga mengajarkan kita jika makan itu harus dikunyah hingga halus. Nabi selalu mengunyah makanan itu paling tidak sebanyak 32 kali sebelum ditelan.
Ternyata kebiasaan ini juga sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga:DT Peduli Garut Bangun Masjid di Kampung Cisaradan, Sebelumnya Sempat TerbengkalaiHMI Garut Kecewa dengan Kepemimpinan Rudy-Helmi yang Dinilai Gagal
Dan masih banyak lagi kebiasaan hidup Nabi yang setelah diteliti ternyata berpengaruh terhadap kesehatan.
Pengobatan yang keliru
Penyebab kedua kenapa penyakit kronis sulit disembuhkan karena faktor kedua ini. Yaitu pengobatan yang keliru.
dr. Cahyono menerangkan bahwa kebanyakan pengobatan sekarang ini selalu fokus pada akibat bukan penyebab utama.
Akhirnya banyak pengobatan yang keliru karena bukan penyebabnya yang diobati melainkan akibatnya saja.
Hal ini pula yang menurutnya membuat penyakit kronis itu sulit disembuhkan karena pengobatan itu tidak tepat.
Ketahuan Sudah Terlanjur Parah
Penyebab ketiga kenapa penyakit kronis sulit disembuhkan adalah karena banyak diantara penderitanya yang memeriksa kesehatan ketika penyakitnya sudah terlanjur parah.
Banyak diantara masyarakat Indonesia yang takut melakukan cek kesehatan secara menyeluruh karena mereka takut justru terdapat penyakit. Namun mereka baru mau memeriksakan kesehatan ketika penyakitnya sudah kronis.