RADAR GARUT – Setelah dilakukan beberapa rangkaian uji coba, PT Pertamina (Persero) akhirnya meluncurkan BBM jenis baru yang bernama Biotanol.
BBM jenis baru ini memakai bahan Pertamax dicampurkan dengan etanol yang berasal dari produk samping tebu.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, LEMIGAS PT Pertamina Patra Niaga dan PTPN Group melalui PT Energi Agro Nusantara sudah melaksanakan road test awal Juni lalu dengan kendaraan Toyota Kijang Innova Reborn matic dengan jarak tempuh 500km/hari.
Baca Juga:Inilah Bioetanol, Bahan Bakar Baru PertaminaUang Koin Kuno Rp1000 Kelapa Sawit Dihargai Rp1 Miliar, Mendadak Tajir!
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan energi terbarukan berbasis bahan baku ramah lingkungan,”ungkap Mohammad Abdul Ghani selaku Direktur Utama Holding PTPN III, keterangannya kepada media, Minggu 11 Juni 2023.
Lantas bagaimana dengan pemenuhan kebutuhan bioethanol berbasis tebu untuk BBM jenis baru ini?
BBM Bioetanol ini sudah meluncur saat ini. Namun pihak pertamina belum memastikan nama resmi untuk jenis BBM baru ini.
Lalu berapakah harga jual BBM Bioetanol tebu ?
Fadjar Djoko Santoso selaku Vice President Coorporate Communication PT Pertamina (Persero) menerangkan belum ada harga resmi untuk Bioetanol.
Pihaknya memperkirakan harga jualnya pasti akan lebih mahal dari BBM jenis Pertamax.
Mengingat komposisi dari BBM baru ini yaitu Pertamax dan Etanol 5 Persen (E5).
BBM Bioetanol tebu baru diuji ciba dan dijual di Kota Surabaya saja, baru menyusul Kota-kota lain di Indonesia.