RADAR GARUT – Mata uang adalah satuan nilai moneter suatu negara yang disepakati oleh pemerintah dan warga negaranya sebagai alat pembayaran dan transaksi keuangan yang sah. Setiap negara memiliki mata uangnya sendiri.
Berdasarkan sejarahnya, penciptaan uang setidaknya memiliki tiga tujuan utama, yaitu sebagai penentu nilai barang dan jasa, sebagai alat tukar dalam transaksi ekonomi, dan sebagai cara menyimpan nilai. Untuk pemahaman yang lebih baik, mari kita lihat penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Selain mata uang, ada juga nilai tukar, atau nilai mata uang. Seperti halnya mata uang, nilai tukar bervariasi dari satu negara ke negara lain. Selisih antara nilai atau jumlah suatu mata uang dengan mata uang lainnya disebut nilai tukar.
Baca Juga:Uang Koin Kuno Rp1000 Kelapa Sawit Terjual Hingga Ratusan JutaManfaat Meminum Jus Wortel dan Nanas Bagi Kesehatan
Nilai tukar, atau nilai tukar, adalah harga mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain, yang nilainya ditentukan oleh penawaran dan permintaan kedua mata uang tersebut dan digunakan dalam perdagangan internasional.
Sederhananya, nilai tukar atau nilai tukar mewakili nilai satu mata uang ketika dikonversi ke mata uang lainnya. Misalnya, nilai tukar IDR/USD saat ini adalah IDR 17.000.
Jadi IDR adalah mata uang harga atau mata uang lokal (price currency) sedangkan USD adalah mata uang dasar atau mata uang asing (base currency).
Tidak hanya berbeda, nilai mata uang di setiap negara juga bisa berubah. Perubahan nilai mata uang dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain tingginya atau rendahnya inflasi, suku bunga, dan tingkat kepercayaan investor.
Lalu ada kebijakan moneter, perubahan kondisi ekonomi dan politik, serta munculnya perdagangan internasional.
Mata Uang Termahal Di Dunia
- Dinar Kuwait (KWD)
Saat ini mata uang terbesar di dunia adalah negara Kuwait, dengan nilai tukar lebih dari 46 ribu rupiah per 1 Dinar Kuwait (KWD). Ini tidak mengherankan karena Kuwait adalah produsen minyak terbesar di dunia dan salah satu negara terkaya di dunia.