BANDUNG – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat akan menggelar Job Fair atau penerimaan bagi para pencari lowongan kerja di Ars University Bandung pada 23-24 Mei 2023.
Job Fair kali ini diikuti oleh 35 perusahaan dari industri manufaktur, tekstil, food and beverage, farmasi, perbankan, serta multifinance. Ada ribuan lowongan kerja dalam Job Fair kali ini.
Pencari kerja yang dapat mengikuti Job Fair ini adalah Masyarakat dengan usia 18 – 35 tahun, dengan minimal Pendidikan SMA/SMK/Sederajat.
Baca Juga:Disdik Jabar Antisipasi Kecurangan Pada PPDB, Gubernur Minta DiviralkanKelurahan Pananjung Berikan Bantuan Tong Sampah Pada Warga
Pemerintah Provinsi Jabar memfasilitasi perusahaan sebagai pemberi kerja dan masyarakat sebagai pencari kerja untuk bertemu agar terjadi link and match sehingga perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang sesuai kebutuhan dan pencari kerja mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kompetensinya.
Di samping itu, Job Fair juga mempunyai tujuan lain, seperti memberikan kemudahan serta keleluasaan dalam proses pendapatkan pekerjaan bagi para pencari kerja.
Selain itu, memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk menyampaikan formasi dan kualifikasi yang diinginkan kepada pencari kerja dan membantu pencari kerja untuk bertemu langsung dengan perusahaan dalam proses rekrutmen tenaga kerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Rachmat Taufik Garsadi, mengatakan hal ini pun menjadi salah satu bentuk branding Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat sebagai partner perusahaan dan masyarakat dalam bidang ketenagakerjaan.
Menurut Rachmat Taufik Garsadi, sasaran dari kegiatan Job Fair ini adalah perusahaan yang memerlukan tenaga kerja, Lembaga Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja, dan para pencari kerja.
“Diharapkan melalui kegiatan Job Fair ini, para pencari kerja dapat memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan minatnya. Kemudian para Perusahaan juga mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan sehingga ke depannya tingkat pengangguran menjadi berkurang, masyarkat lebih sejahtera, dan Jawa Barat menjadi juara” katanya melalui ponsel, Minggu (21/5/2023).
Penduduk usia kerja di Provinsi Jawa Barat tercatat sebanyak 38,67 juta jiwa dengan jumlah angkatan kerja sebanyak 25,58 juta jiwa membuat Jawa Barat menjadi provinsi yang memiliki tantangan yang kompleks pada sektor ketenagakerjaan. Salah satunya adalah tersedianya pasar kerja beserta variasinya.