GARUT – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Agus Ismail mengatakan, ke depannya pengelolaan objek wisata situ Bagendit , yang terletak di Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut akan dilakukan oleh pihak ketiga.
Namun hingga kini masih dilakukan kajian dengan Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jawa Barat dan juga Kementrian Pariwisata. Agus Ismail menuturkan, saat ini pihaknya akan melakukan jalan yang terbaik, sebagaimana yang dikatakan oleh Presiden RI, bahwa destinasi wisata harus dikelola dengan sangat profesional.
“Nah tingkat profesionalisme ini yang nanti kita sekarang masih dikaji,” ungkap Agus Ismail, Jumat 14 April 2023.
Baca Juga:Baru akan Diuji Beban, Tol Cisumdawu Molor dari Jadwal PembukaanMudik Gratis Kembali Diadakan Pemdaprov Jabar
Agus Ismail mengatakan, pihak ketiga yang nanti akan mengelola Situ Bagendit itu bentuknya bisa berbagai macam pelaku usaha, seperti KSP, KSPI, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) ataupun Badan Otonom, tapi saat ini masih dalam proses kajian.
“Tapi kalaupun sudah oleh pihak ketiga, kita tetap akan terlibat karena kita harus ada kendalinya, kita juga sebagai pengguna barang, nantikan pemanfaatan pembangunannya ini kan porsinya dimana,” Ujarnya.
Menurutnya, karena itu harus sesuai dengan nota kesepakatan karena disitu ada juga lembaga yang terlibat seperti, Kementrian PUPR dengan dua Dirjen, yaitu Dirjen Cipta Karya dan juga Dirjen SDA, ada juga Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dan juga Pemerintahan Kabupaten Garut.
“Jadi kan ke 4 lembaga ini terus berkoordinasi, karena bagendit ini tidak hanya fungsi destinasi wisatanya saja, tapi ada fungsi airnya juga, nah itu suatu kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) sampai saat ini masih kajian, karena proses penyerahanya juga kan masih berjalan,” Ungkapnya.
Agus Ismail menyampaikan, bahwa rencana terwujud sesuai dengan tahapan mekanisme, nanti kalau misalkan sudah pasti ada lelangnya, pengumuman dan pemberitahuanya akan disampaikan.
“Kita akan lihat dulu kesepakatan dari semua pihak, kalau nanti semuanya sudah sepakat dan sudah bulat apa yang mau diambil nah itu yang akan kita lakukan kedepanya,” Pungkasnya. (Alle)