Dengan ditemukannya kasus polio VDPV 2 di Purwakarta perlu dilakukan Outbreak Response Immunization (ORI) dengan memberikan vaksin
Noval Oral Polio Vaccine Type 2 (NOPV2), yang diberikan dengan metode tetes kepada sasaran anak usia 0-59 bulan.
Dilaksanakan dua putaran
Sub PIN Polio akan dilaksanakan sebanyak dua putaran, menyasar 3,9 juta anak usia 0-59 bulan yang akan dimulai pada 2 April 2023 untuk putaran pertama. Sebulan setelahnya pada Mei akan dilanjutkan untuk putaran kedua.
Kang Emil mengimbau untuk bersama-sama berupaya semaksimal mungkin menyukseskan pelaksanaan Sub PIN Polio di Jabar.
Baca Juga:Undang-Undang Guru dan Dosen No 14 tahun 2005Pasca Naiknya HET Gas 3 kg di Garut, Harga di Warungan Ikut Naik
“Masalah kesehatan adalah masalah kita bersama, maka itu diperlukan adanya kolaborasi Pentahelix bersama lintas program dan sektor,” tuturnya.
Menurutnya, dukungan dan peran serta semua pihak di jajaran pemerintahan dan segenap lapisan masyarakat sangat diperlukan agar cakupan pelaksanaan Sub PIN di Jabar mencapai 95 persen dan dapat menyelesaikan kasus polio di Jabar.
“Mari bersama kita lindungi anak-anak kita dari PD3I, khususnya polio dengan berpartisipasi aktif pada pelaksanaan Sub PIN. Ayo bawa anak-anak kita ke pos pelayanan imunisasi dan pastikan merekamendapatkan imunisasi polio selama pelaksanaan Sub PIN ini,” ajaknya.