BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mencatat ada dua keluarhan di Kota Bandung yang dihantam hujan disertai angin kencang, Sabtu (25/3) siang kemarin. Dua kelurahan tersebut berada di Kecamatan Buahbatu.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jawa Barat, Bambang Imanudin menuturkan, bencana yang melanda Kota Bandung tersebut merupakan imbas dari angin puting beliung.
“Berdasarkan hasil pemantauan, kejadian bencana alam pada hari Sabtu (25/3) kemarin itu angin puting beliung,” ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (26/3).
Baca Juga:Ketua DPC PDI Perjuangan Garut Kunjungi Ida, Korban Kebakaran di Desa CangkuangLagu Perpisahan Teman Kerja, dari Penyanyi Tanah Air dan Penyanyi Luar
Dari peristiwa tersebut, berdasarkan assessment BPBD Jabar, Bambang menyebut di Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, terdapat satu unit fasilitas umum mengalami rusak dan pohon tumbang, hingga menutup akses jalan.
“Untuk di Kelurahan Margasari, itu ada 60 unit rumah terdampak, satu unit bangunan ruko tertimpa kanopi, dan 5 unit tempat ibadah itu 3 masjid dan 2 musala,” ungkapnya.
Untuk korban sendiri, kata Bambang, di Kelurahan Sekejati terdapat 3 korban luka-luka. Satu korban di antaranya dilarikan ke rumah sakit dikarenakan mengalami luka berat.
“Ada 3 korban, satu korban mengalami patah tulang dibawa ke Al – Islam (Rumah Sakit), setelah tertimpa papan reklame, dan dua korban lagi, itu luka ringan dan mengalami shock,” imbuhnya.
Sementara, untuk di Kelurahan Margasari, ujar Bambang, tercatat dua Kepala Keluarga (KK) dan 8 orang korban. “Untuk kondisi saat ini, kami masih dalam pendataan,” tandasnya.
Sebelumnya, sebuah papan reklame besar yang terletak di persimpangan Samsat Soekarno-Hatta, Kota Bandung rubuh dan menimpa 3 kendaraan setelah diterjang hujan deras disertai angin kencang.
Seorang saksi, Ucok,31, mengatakan saat hujan deras berlangsung, 3 kendaraan tersebut berada tepat di bawah papan reklame. “Kendaraan itu yang ketimpa ada 3, satu motor beat, satu motor vario, sama satu mobil,” ungkapnya.
Baca Juga:Yudha, Anggota DPRD Garut Ngabuburit Menyapa Lansia DhuafaWali Kota Banjar Sidak Harga Bahan Pokok, Ada yang Masih Tinggi
Selain merobohkan papan reklame, hujan deras dan angin kencang juga, merobohkan sejumlah pohon di sepanjang jalan Soekarno Hatta maupun di beberapa lokasi lainnya.
Kapolsek Kiaracondong, Kompol Deden Deni menyebutkan, ada 4 titik yang mengalami pohon tumbang setelah hujan terjadi. “Setelah hujan reda kami langsung melakukan patroli, yang pertama (pohon tumbang) ditemukan itu di Soekarno-Hatta (jalan) depan deler mobil, itu kita koordinasi dan langsung dilakukan evakuasi. Setelah itu, kita menemukan lagi di sini (terusan sekejati) ternyata ada 8 pohon (tumbang). Jadi di wilayah hukum kami (Kiaracondong), itu ada 4 titik lokasi pohon tumbang,” pungkasnya. (san)