RADAR GARUT – Penyebab Bulu Kucing rontok, anda bisa cek disini agar bisa mengetahuinya dengan lengkap.
Bulu kucing yang rontok biasanya akan bisa menjadi masalah bagi para pecinta kucing loh. Karena Bulu kucing yang rontok akan bisa dengan sebagian atau seluruhnya, dan polanya juga yang akan bisa bervariasi atau simetris. Bulu kucing rontok ini seperti melepaskan mantel musim dinginnya, yaitu dengan hal yang normal. Tapi jika sudah terlalu banyak akan bisa jadi ada masalah pada kucing Kamu.
Coba perhatikan, apakah kucing anda akan terus-menerus menggaruk atau menjilat diri sendirinya? Kucing sering merawat dirinya sendiri, dan lamanya sampai setengah dari waktu mereka saat bangun. Akan tetapi terlalu banyak menjilati akan bisa menyebabkan bulu rontok, luka kulit, dan infeksi loh.
Baca Juga:Saldo DANA Gratis Rp250.000 Dari Aplikasi ini !Aplikasi Penghasil Saldo DANA gratis Rp100.000, Segera Cek Disini!
Jika kucing kamu yang tampak lebih tertarik menjilati bulunya, maka daripada aktivitas lain seperti bermain atau makan, itu pertanda kucing anda buruk. Ada 4 alasan berbeda untuk penyebab bulu kucing rontok tersebut. Tentunya sebagai bentuk cinta pada binatang peliharaan, kamu akan tidak ingin kondisinya tersebut sangat buruk menimpa.
Berikut 4 penyebab bulu kucing rontok.
Beberapa penyebab bulu kucing rontok tersebut yang akan bisa terjadi karena alergi kulitnya tersebut. Dan pada kemudian adanya parasit yang menyebabkan kudis, dan masalah jamur seperti kurap, juga adalah salah satu penyebab umum kucing mengalami alopecia.
Faktor yang lain yang kurang umum merupakan keturunan. Kucing alopecia ini yang umum terjadi pada kucing yang sudah tua yang didiagnosis dengan beberapa jenis kanker. Berikut penjelasan mendalam penyebab bulu kucing rontok di bawah ini:
Gangguan Endokrin
Penyebab bulu kucing rontok ini, bisa karena timbul dengan gangguan endokrin. Bulu kucing yang rontok ini akan mungkin bisa mengalami hipertiroidisme-tiroid yang terlalu aktif, yang juga mengakibatkan penurunan berat badan dan gejala yang lainnya pada kucing.
Di luar tiroid, jika kucing mengalami ketidak seimbangan maka hormon dan peningkatan kadar steroid dalam tubuh, folikel bulu akan bisa mati. Dengan kadar hormon yang tidak normal, maka pada bulu baru mungkin tidak akan bisa tumbuh kembali.