RADAR GARUT – Sekte di Korea memiliki banyak ragam dan karakteristik yang berbeda-beda.
Beberapa sekte di Korea berasal dari agama-agama yang sudah ada, seperti Buddhisme dan Kristen, sedangkan sekte lainnya memiliki karakteristik unik dan terkadang kontroversial.
Salah satu contoh sekte di Korea yang terkenal adalah Cheondogyo, yang didirikan pada tahun 1860 dan menggabungkan ajaran-ajaran Konfusianisme, Taoisme, dan Buddhisme dengan kepercayaan tradisional Korea.
Baca Juga:Manfaat Minyak Ikan Untuk Kucing, Jenis dan Waktu PemberiannyaJenis Produk Mewah Loewe dan Keunggulannya
Cheondogyo menekankan pentingnya keseimbangan antara manusia dan alam serta mengajarkan praktik meditasi dan pembersihan jiwa.
Sekte lainnya di Korea meliputi Won Buddhism, Tongsung Kido, Shincheonji Church of Jesus, dan masih banyak lagi.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua sekte atau kelompok agama di Korea memiliki karakteristik yang kontroversial atau berbahaya.
Banyak kelompok agama yang memiliki praktik yang positif dan berguna bagi anggotanya serta masyarakat luas.
Terdapat berbagai jenis sekte atau kelompok agama di Korea, baik yang berasal dari tradisi agama yang sudah ada seperti Buddhisme dan Kristen, maupun yang memiliki karakteristik unik dan terkadang kontroversial.
Beberapa contoh sekte di Korea yang terkenal antara lain
Shincheonji Church of Jesus
sebuah kelompok agama Kristen yang kontroversial yang berasal dari Korea Selatan.
Kelompok ini telah dikritik karena dianggap memiliki praktik-praktik yang kontroversial dan mengikuti ajaran sesat.
Baca Juga:Ide Jualan Olahan Roti Tawar Kekinian, Bisa Untuk Café dan LestoranMengenal Roti Recipe dan Jenisnya
2. Tongsung Kido
kelompok agama yang berasal dari Korea Utara dan dipimpin oleh pengarang yang dikenal sebagai Jeung San Do.
Kelompok ini memiliki ajaran yang mencakup agama-agama tradisional Korea, seperti Buddhisme dan Konfusianisme, serta unsur-unsur Taoisme dan Shamanisme.
3. Won Buddhism
Agama yang berasal dari Korea Selatan dan didirikan pada tahun 1916. Won Buddhism menggabungkan ajaran dari agama-agama Timur dan Barat, dan menekankan pentingnya praktik meditasi dan kehidupan yang sederhana.
4. Cheondogyo
Sebuah agama yang berasal dari Korea dan didirikan pada tahun 1860.
Cheondogyo mencampurkan ajaran-ajaran Konfusianisme, Taoisme, Buddhisme, dan Shamanisme, dan menekankan pentingnya keseimbangan antara manusia dan alam.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua sekte atau kelompok agama di Korea memiliki karakteristik yang kontroversial atau berbahaya.