GARUT – Dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-59 tahun 2023, Rumah Tahanan negara (Rutan) Kelas IIB Garut bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut menggelar kegiatan donor darah dengan.
Kegiatan dengan tema ‘Pelayanan Kesehatan Pemasyarakatan Proaktif dan Donor Darah: Transformasi Pemasyarakatan semakin PASTI Berakhlak, Indonesia Maju’ tersebut dilaksanakan Rabu, 8 Maret 2023.
Kepala Rutan Garut, Redy Again menyatakan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59 tahun 2023.
Baca Juga:Pembimbing Haji dan KBIHU Diajak BPKH Sosialisasikan Biaya Haji Berkeadilan dan BerkelanjutanKoramil Samarang Gelar Karya Bhakti, Bongkar Rutilahu di Pasirwangi
“Donor darah ini kami laksanakan untuk memeriahkan dan menyemarakkan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59, serta membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan darah. Kami berharap petugas Rutan Garut dapat meningkatkan kepedulian sosial dan menjaga kesehatan,”terang Redy.
Dalam Kegiatan donor darah tersebut, PMI berhasil mengumpulkan 27 kantong darah yang akan disumbangkan kepada Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Garut.
Sebelum melakukan donor darah, para peserta terlebih dahulu mengisi formulir dan dilakukan observasi oleh petugas medis yang melakukan pemeriksaan dan wawancara kepada calon pendonor. Pemeriksaan dilakukan 4 petugas Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) PMI KabGarut yang dipimpin Agus Koswara dibantu oleh dr Allamanda Bestari dari Dinas Kesehatan UPT Puskesmas Siliwangi.
Petugas kesehatan Rutan Garut, Ai Satriani menjelaskan bahwa dari 38 orang petugas Rutan Garut yang mendaftar untuk donor, hanya 25 orang yang lolos sebagai pendonor.
“Ditambah dengan 2 orang pendonor dari Petugas Bapas Garut, maka terkumpul 27 orang pendonor,” ungkapnya.
Setiap pendonor mendonasikan darahnya sebanyak 350cc sehingga terkumpul 9450cc darah untuk mereka yang membutuhkan.
“Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh pegawai Rutan Garut. Donor darah merupakan kegiatan kemanusiaan yang sangat positif dan bermanfaat bagi sesama serta merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kesehatan yang telah diberikan kepada petugas Rutan Garut,” pungkasnya. (red)