Alasan Maroko legalisasi ganja di negaranya ternyata memiliki tujuan tertentu, selain dilegalkan untk pemanfaatan pengobatan serta makanan, zat ganja tetap diberlakukan pembatasan penggunaan.
Penyalahgunaan ganja untuk gele atau bikin fly menggunakan ganja masih dilarang di negara tersebut.
Sebagai Negara Muslim tentu bikin bingung orang-orang kenapa kebijakan legalisasi ganja bisa diberlakukan disana.
Baca Juga:Maroko Legalisasi Ganja! Padahal Negara Muslim, Kok Bisa?Prediksi Hasil Pertandingan Chelsea vs Dortmund 8 Maret 2023, Siapa Menang?
Ternyata ada alasan kuat dimana daun ganja yang dilarang di beberapa negara termasuk Indonesia, pada akhirnya digunakan di negara dengan mayoritas penduduk beragama islam.
Umat muslim sendiri diharamkan untuk menyalahgunakan ganja sebagai sarana untuk kesenangan hingga dirinya lalai.
Nah di Maroko sendiri penggunakan ganja sehingga mendapat restu otoritas disana yakni untuk keperluan industri makanan dan medis.
Peredaran Ilegal Turun 80 Persen Jadi Alasan Maroko Legalisasi Ganja
Penggunaan ganja untuk medis dan makanan dinilai tidak memberikan dampak negatif, dan justru menurut otoritas di Maroko jika digunakan sebagaimana mestinya bisa memberi hal positif.
Keseriusan Maroko dalam memanfaatkan ganja yakni dengan membuka laboratorium di Chefchaouen untuk penelitian pemanfaatan ganja sebagai industri yang legal.
Penelitian ganja di Marokok ini sudah mendapat izin sejak tahun 2022 lalu. Laboratorium itu diharapkan bisa mengoptimasi bahan ganja untuk produksi makanan hingga obat medis.
Jika melihat urgensi dari apa yang dilakukan oleh otoritas negara Maroko yakni untuk keperluan positif.
Baca Juga:Chelsea vs Dortmund : Langkah Berat The Blues ke Babak 8 BesarSinopsis Manhwa Warrior High School Sub Indo, Diremehkan & Punya Tubuh Kecil Tapi Over Power
Sehingga meski secara aturan pemerintah melegalkan pemanfaatan ganja, namun otoritas Maroko memberikan Batasan juga.
Penggunaan ganja tidak boleh untuk kepentingan senang-senang, tidak hanya itu dalam proses penanaman pun pihak-pihak yang mengelola harus memiliki izin.
Begitu juga dalam jual beli, ganja tidak dijual ke pasar bebas termasuk ekspor dengan cara yang tidak resmi alias ilegal.
Jika disalahgunakan, maka warga Maroko akan tetap mendapatkan sanksi dari pihak yang berwenang.
Ganja di beberapa negara masih dilarang, meski begitu ada juga yang sudah mulai melakukan legalisasi seperti di negara Thailand dan beberapa lainnya.