Radar Garut– Mi instan memang sangat menggiurkan, apalagi disantap ketika cuaca tengah dingin dan turun hujan. Terlalu banyak mengkonsumsi mi instan terlalu sering juga berbahaya bagi kesehatan, pasalnya makanan ini banyak menggandung MSG. Berikut ini cara makan sehat mi instan tanpa mengurangi kelezatannya.
1. Menambahkan jenis sayuran dalam mi instan
Banyak makanan yang dapat menjadi penyerta mi instan, salah satunya adalah beragam macam sayuran, sayuran juga ketika ditambah ke mi instan juga lebih enak.
Sayuran juga memiliki banyak kandungan vitamin, mineral serat maupun antioksidan yang baik bagi Kesehatan kita.
Jika kamu bingung untuk memilih jenis sayuran apa untuk dipakai menjadi tambahan dalam mi instan. Kamu dapat menambahakan sayuran sawi, pakcoy, daun bawang, bayam, kimchi maupun timun.
2. Memakan mi instan dengan mengurangi sedikit takaran bumbunya
Bukan hal yang aneh lagi bahwa mi instan memang selalu memiliki rasa gurih bahkan banyak orang menduga karena MSG yang tinggi membuat mi instan ini menjadi salah satu makanan yang tidak sehat. Benarkah demikian?
Baca Juga:Beberapa tanda Jika Inner Child Kamu terluka, Mulai Memaafkan Diri Sendiri Untuk MengobatinyaAplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis 2023, Terbukti Membayar
Padahal sebenarnya kandungan MSG dalam mi instan masih dalam batas yang aman untuk dikonsumsi menurut aturan dari BPOM.
Justru yang membuat mi instan menjadi tidak sehat adalah kandungan natrium yang terdapat dalam bumbunya yang cukup tinggi.
Jika kita mengkonsumsi mi instan secara terus menerus maka akan menyebabkan tekanan darah tinggi atau yang sering kita kenal dengan hipertensi. Oleh karena itu agar mi instan yang kita konsumsi sehat kamu dapat mengurangi bumbu pada mi instan dan menggantinya dengan menambahkan kecap dan minyak wijen.
Baca Juga: Cara Membuat Seblak yang Enak dan Dijamin Ketagihan
3. Apakah benar air rebusan mi instan berbahaya?
Mungkin diantara kita pernah membuat mi instan namun air rebusannya diganti dengan yang baru? Mungkin kita mengganggap air rebusan sebelumnya mengandung zat yang sangat berbahaya.
Perlu untuk kita ketahui bahwa fortifikasi adalah proses memasukkan zat giji tertentu pada makanan seperti vitamin maupun mineral.
Selain itu, minyak yang ada dalam rebusan mi instan justru mengandung betakaroten dan tokoferol yang dibutuhkan oleh tubuh kita.