SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inilah Formula E dan Kontroversi Anies Baswedan

Inilah Formula E dan Kontroversi Anies Baswedan 9foto Twitter Anies Rasyid Baswedan)
Inilah Formula E dan Kontroversi Anies Baswedan 9foto Twitter Anies Rasyid Baswedan)
0 Komentar

RADAR GARUT – Formula E di Jakarta merupakan balapan mobil listrik yang diselenggarakan di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Indonesia.

Formula E merupakan ajang balap mobil listrik yang diakui oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA), dan sering disebut sebagai balap mobil listrik paling bergengsi di dunia.

Sirkuit Formula E Jakarta pertama kali digunakan pada musim balap Formula E 2022/2023, yang merupakan musim pertama Formula E di Indonesia.

Baca Juga:Jeep Wrangler Rubicon 4-Door Unlimited, Spesifikasi dan fiturnyaSejarah dan Ciri Khas Baso Aci Khas Garut

Sirkuit Jakarta memiliki panjang lintasan sekitar 2,72 kilometer dan terdiri dari 19 tikungan.

Balapan Formula E Jakarta juga menampilkan berbagai acara dan kegiatan lain yang berhubungan dengan mobil listrik, termasuk pameran mobil listrik dan program pendidikan tentang kendaraan listrik dan mobilitas berkelanjutan.

Tujuan dari penyelenggaraan balapan Formula E di Jakarta adalah untuk mempromosikan penggunaan mobil listrik dan membantu mempercepat transisi menuju transportasi yang lebih berkelanjutan di Indonesia.

Formula E telah menjadi ajang balap mobil yang kontroversial sejak diluncurkan pada tahun 2014.

Kontroversi yang terkait dengan Formula E

  1. Kualitas balapan

Beberapa penggemar balap mobil merasa bahwa balapan Formula E tidak sekompetitif balapan mobil konvensional karena mobil listrik tidak memiliki suara dan kecepatan yang sama seperti mobil bertenaga bahan bakar fosil.

Selain itu, beberapa pembalap dan penggemar juga merasa bahwa sirkuit Formula E terlalu sempit dan tidak menantang bagi para pembalap.

  1. Biaya

Beberapa tim dan sponsor merasa bahwa biaya untuk berpartisipasi dalam Formula E terlalu tinggi, terutama jika dibandingkan dengan biaya untuk berpartisipasi dalam ajang balap mobil konvensional seperti Formula 1.

Baca Juga:Bahaya Mengonsumsi Alkohol yang Harus DihindariCara Mendapatkan Filter Cartoonify di TikTok, Ubah Wajah Jadi Menggemaskan

Selain itu, beberapa orang juga mengkritik model bisnis Formula E yang bergantung pada sponsor dan dukungan dari pemerintah.

  1. Sumber daya

Beberapa pengamat mengkritik Formula E karena menggunakan baterai yang terbuat dari bahan-bahan langka dan mahal.

Selain itu, beberapa orang juga mengkritik sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan listrik yang diperlukan untuk mengisi ulang baterai mobil Formula E.

  1. Kontroversi politik

Formula E juga menjadi kontroversial di beberapa negara karena terkait dengan kebijakan energi dan lingkungan yang kontroversial.

0 Komentar