JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menduduki peringkat elektabilitas tertinggi di antara calon presiden 2024. Hal itu diketahui dari hasil survei Indometer yang terbaru.
Sementara itu elektabilitas Anies Baswedan terpaut tipis dengan Prabowo Subianto.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indometer, Leonard SB mengatakan, hasil survei yang dilakukannya itu menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo elektabilitasnya mencapai 25,1 persen.
“Temuan survei yang dilakukan Indometer menunjukkan Ganjar mengokohkan diri pada peringkat pertama dengan elektabilitas mencapai 25,1 persen,” ujarnya dalam keterangannya Minggu 5 Februari 2023.
Baca Juga:Di Akhir Masa Jabatan, Ridwan Kamil Berpamitan pada Warga BogorKinerja Diproyeksikan Terdongkrak Efek Holding Ultra Mikro, Analis Pasang Target Harga BBRI Rp6.200
Di sisi lain Prabowo Subianto, menduduki posisi kedua dengan elektabilitas mencapai 21,5 persen.
Sementara untuk Anies Baswedan, memperoleh elektabilitas sebanyak 20,2 persen, hanya terpaut tipis dengan Prabowo Subianto.
Namun demikian, elektabilitas Anies Baswedan akan menggeser Prabowo Subianto apabila tren kenaikan elektabilitas Anies berlanjut.
Menurut dia, elektabilitas ketiga capres ini akan terus bersaing di Pilpres 2024 yaitu di kisaran 20 persen dengan tren kenaikan dialami Ganjar dan Anies.
Di samping itu elektabilitas Prabowo cenderung stabil dan belum menunjukkan tanda kenaikan yang signifikan.
“Meskipun kuat, tetapi publik masih menunggu deklarasi koalisi Gerindra-PKB untuk mengusung Prabowo,” lanjutnya.
Karena koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (Gerindra-PKN) sampai sekarang belum memutuskan siapa capres dan cawapres yang akan diusung.
Baca Juga:Terus Meningkat, Setoran Dividen & Pajak BRI ke Negara Capai Rp136,5 Triliun Pada 5 Tahun TerakhirBogor Street Festival CGM, Ciptakan Harmonisasi Keberagaman, Perkuat Toleransi
Walaupun Leonard tetap yakin bahwa dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya akan tetap mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres. Walaupun PKB juga tetap bersikukuh akan mengajukan Muhaimin Iskandar sebagai capres.
Adapun untuk Anies Baswedan sudah enjoy, karena tiga partai pengusung sudah menetapkannya sebagai Capres, yaitu NasDem, Demokrat dan PKS.
Secara data kertas, Anies Baswedan sudah mengamankan tiket pencapresan.
“Namun publik juga masih menunggu progres Koalisi Perubahan, khususnya dinamika soal figur cawapres pendamping Anies,” kata dia.
Sementara itu untuk Ganjar Pranowo masih harus bersaing dengan internal PDIP yang dinilai cenderung akan mengusung Puan Maharani.
“Publik terus mencermati apakah Ganjar atau Puan yang didukung PDIP, dan dengan partai mana saja PDIP akan berkoalisi,” ujarnya.(fin/radargarut.jabarekspres.com)