Radar Garut- Memiliki perut yang buncit sangat membuat orang merasa kurang percaya diri, tidak heran cara untuk mengecilkan perut buncit kerap kali dicari banyak orang. Ada berbagai penyebab terjadinya perut buncit, salah satu yang paling sering karena pola hidup yang tidak sehat sehingga adanya lemak di dalam perut yang menyebabkan perut menjadi buncit.
Perut yang buncit dapat meningkatkan resiko terkena penyakit serius mulai dari penyakit jantung hingga kangker usus, lalu bagaimana cara agar dapat mengehmpaskan lemak dalam perut?
Beberapa cara untuk hempaskan perut buncit
1. Olahraga
Melakukan olahraga memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Ada bermacam jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk menghilangkan lemak di dalam perut yang menyebabkan perut menjadi buncit. Melalui aktivitas fisik akan membuat usus bergerak lebih teratur sehingga dapat membantu untuk mengeluarkan kelebihan gas dan feses. Hal ini dapat juga dilakukan dengan olahraga jalan di sekitar area rumah.
Baca Juga:Perlu DANA Tambahan? Rekomendasi Pinjaman Online Mudah CairPENTING! Hindari 9 Kebiasaan yang Memicu Munculnya Keriput
2. Makan secara perlahan
Cara makan akan membuat makanan tercerna dengan sempurna, hal ini disarankan agar makanan dapat terpecah secara halus sehingga membantu untuk mengefisienkan metabolisme makanan dalam tubuh. Selain itu juga, cara ini akan lebih membuat seseorang menjadi merasa cepat kenyang dan membuat porsi makan menjadi lebih sedikit.
3. Minum banyak air putih
Meminum minuman manis ataupun minuman bersoda dapat menjadi salah satu penyebab perut menjadi buncit. Disarankan untuk mengurangi konsumsi minuman manis dan beralih dengan banyak meminum air putih. Cara ini dilakukan agar dapat menurunkan berat badan sehingga perut tidak menjadi buncit.
Baca Juga: Harus Tahu!Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur
4. Mengkonsumsi buah dan sayur
Buah dan sayur menyediakan banyak karbohidrat yang merupakan salah satu cara tubuh agar sehat dan rendah akan kalori. Jenis makanan buah dan sayur ini kaya akan kandungan serat. Sebuah penelitian menunjukan bahwa serat dapat mengurangi resiko penyakit diabetes tipe 2 dan kondisi ini terkait dengan akumulasi lemak visceral dan kelebihan berat badan sehingga dapat membatu dalam mengatur gula darah.