KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan 2023 sebagai tahun adaptasi bagi bank bjb. Adaptasi diperlukan guna menghadapi potensi resesi 2023.
Maka, Gubernur menekankan agar bank bjb meningkatkan komposisi kredit kepada pelaku UMKM.
Hal itu dikatakan Gubernur saat Business Review bank bjb Semester II/2022 dan Executive Workshop 2023 di Trans Luxury Hotel Kota Bandung, Senin (16/01/2023).
Baca Juga:Resmikan Tempat Wisata Situ Gede Tasikmalaya, Ridwan Kamil Ingin Ada PenginapannyaGubernur Ridwan Kamil Kukuhkan Samono Sebagai Kepala BPKP Jabar
“Kata kunci adalah beradaptasi. Dikasih revolusi digital tidak boleh ketinggalan, kita beradaptasi. Jadi kata kunci di tahun 2023 ini
adalah beradaptasi. Kita dorong UMKM-nya, dorong kreativitasnya,” ujar Ridwan Kamil.
Menurut Gubernur, saat ini komposisi kredit bank bjb yang diberikan ke UMKM masih di bawah 10 persen. “Minimal arahan saya naikin ke 20 persen,” kata Gubernur.
Apabila hal tersebut bisa terealisasi di 2023, maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM sebanyak 80 persen.
“Saya akan bahagia apabila terealisasi, karena 80 persen pergerakan ekonomi ada di UMKM,” ungkap Ridwan Kamil.
Sementara itu, Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengungkapkan bahwa tema bisnis review menekankan pada semangat sinergi, yaitu sinergi antar seluruh grup usaha.
“Sehingga dapat menjadi grup keuangan yang semakin besar, luas, kuat dengan ekosistem tersebar pada berbagai aktivitas keuangan dengan lebih efektif dan efisien,” kata Yuddy.
“Saya mengajak seluruh insan bank bjb untuk senantiasa bersemangat dan optimistis dalam menghadapi 2023. Mari kita senantiasa bersatu sebagai keluarga besar, baik antargrup usaha, antar unit kerja, maupun antarindividu, guna memperkuat sinergi dan menciptakan keunggulan grup usaha yang besar dan kuat,” pungkas Yuddy.