Tetapi lambatnya alur cerita serta terlalu lamanya sorot kamera terhadap beberapa karakter maupun tempat dalam sebuah adegan transisi, masih terlihat jelas di sini. Bahkan, para pemainnya pun masih mempertahankan pose atau gaya layaknya karakter versi manga di tengah pertarungan yang mungkin bagi beberapa penonton terkesan janggal.
Salah satu kelebihan dari film ini adalah adegan pertarungan bagian akhir yang bertempar di kapal raksasa milik Shishio. Namun, lagi-lagi alur khas manga dan anime pun tetap menjadi patokan film ini. Sehingga pada akhirnya, arah filmnya pun mudah ditebak meski terdapat adegan yang sedikit tak terduga.
Pada akhirnya ini Film Terakhir Samurai X Kenshin Himura, Rurouni Kenshin: The Legend Ends menjadi salah satu film wajib tonton bagi para penggemar versi manga atau anime, terutama yang telah menyaksikan film kedua.(pkl/soni)