GARUT – Kreospora Islamic Ecoschool, Selasa (20/12) menggelar kegiatan gelar karya proyek di gedung art center. Kegiatan tersebut merupakan implementasi modul projek profil pelajar Pancasila.
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah siswa TK dan SD tampak menampilkan sejumlah penampilan. Para pelajar TK menampilkan kostum yang dibuat dari barang bekas.
Adapun para pelajar SD, mereka menampilkan penampilan bernyanyi, menari, percakapan menggunakan Bahasa Inggris menjelaskan tempat pariwisata di Garut, hingga permainan tradisional.
Baca Juga:2 Anak Asal Cilacap Meninggal Terlindas Bus Budiman di LimbanganCara Membuat Kopi Susu Gula Aren Enak di Rumah Menggunakan Biji Garutan
Para guru pun terlibat aktif dalam kegiatan tersebut. Mereka yang dalam acara tersebut menggunakan pakaian dari berbagai daerah di Indonesia menampilkan di hadapan seluruh peserta kegiatan.
Ketua Yayasan Rizharaqi yang menaungi TK-SD Kreospora Islamic Ecoschool, Ichwan mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan adalah berbagi kisah tentang apa yang selama ini dilakukan oleh para guru dan siswa.
“Kegiatan ini adalah hasil kolaborasi antara siswa didik, guru, termasy orang tua siswa dan yayasan. Semoga berkontribusi positif untuk Garut,” katanya.
Sementara itu Kepala Sekolah Dasar Kreospora Islamic Ecoschool, Sri Wahyuningsih menjelaskan bahwa awalnya kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara tertutup di sekolah. Namun pada akhirnya kegiatan tersebut dilakukan di art center.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan kepada anak tentang bagaimana merefleksikan hasil penelitian selama ini. Dan Kreospora Islamic Ecoschool sebagai sekolah penggerak, ada kurikulum modul projek profil pelajar Pancasila. Kegiatan kali ini mengusung tema kebhinekaan,” jelasnya.
Selain itu juga, digelarkan kegiatan tersebut karena pihaknya memerlukan masukan-masukan dari sejumlah pihak, termasuk orang tua siswa. Proyek tersebut setidaknya sudah dipersiapkan sejak awal Agustus 2022.
“Untuk menilai anak-anak agar bisa mempresentasikan. Evaluasinya memang harus mengkomunikasikan hasil penelitian kepada orang lain, apakah itu orang tua atau masyarakat,” ungkapnya.
Baca Juga:Bawa Sejumlah Produk Berkualitas, Artugo Bidik Pasar GarutSmartfren Kirimkan Bantuan Paket Data dan Bahan Kebutuhan Pokok ke Cianjur
Salah satu orang tua siswa yang hadir dalam kegiatan tersebut, Agus Ismail mengaku sangat mengapresiasi dengan kegiatan tersebut. Apa yang dilaksanakan diakuinya menjadi kebanggaan tersendiri baginya.
“Tidak terbesit dalam pikiran, anak-anak tumbuh kembang luar biasa. Tidak salah menitipkan anak-anak di sekolah ini (Kreospora Islamic Ecoschool). Kadang-kadang, mungkin (kita) tidak terperhatikan tumbuh kembang anak,” ucapnya.