Tahukah anda ternyata ada cara membuat barcode yang mudah dan tidak ribet untuk barang, toko, retail hingga farmasi itu mudah banget dan di artikel ini untuk mengetahui langkah-langkah yang dilakukan.
Kalau anda belanja ke Swalayan atau Minimarket maka kasir yang jaga disana pasti akan menscan barcode dari barang yang anda beli dengan menggunakan alat khusus dan muncul nominal harganya.
Penjual barang, pengirim paket dan lainnya sangat terbantu dengan keberadaan barcode saat ini karena bisa merekap dan merekam jenis produk hingga harga jual.
Baca Juga:Alun-alun Garut Makin Instagramable, Tempat Ikonik yang Diapit Masjid dan PenjaraIdentitas Negara Maroko, Mulai dari Agama Resmi dan Mayoritas Hingga Peringkat Kelima Ekonomi di Afrika
Pemilik toko barangkali akan lebih repot juga tidak ada barcode di dunia ini, kita tidak punya data produk, sementara pembayaran juga akan lebih sulit apalagi di toko itu terdapat ribuan bahkan jutaan produk.
Ngomong-ngomong barcode itu apa sih? Simak penjelasan dan cara membuat di dalam tulisan artikel ini.
Norman Joseph Woodland adalah seorang ahli yang menemukan Barcode dan mulai dipakai secara komersil pada tahun 1970.
Monach Marking menjadi salah satu perusahaan yang menjadi pionir dalam penggunaan teknologi yang mampu merekam ribuan bahkan jutaan produk.
Perjalanan Barcode juga tidak ujug-ujug lahir, jika menarik pada tahun 1930-an ada karya ilmiah yang dibuat oleh Wallace Flint yang membahas cara agar orang bisa menyortir barang-barang di toko dengan mudah.
Mentok dalam konsep, akhirnya ide dan pemikiran Flint baru terwujud setelah 20 tahun. Norman J Woodland dan Bernard Silver berhasil menciptakan teknologi barcode sehingga lebih mudah dalam menyortir baran, mereka saat itu merupakan mahasiswa Drexel Institute Technology.
Dua mahasiswa tersebut punya hak paten mengenai barcode pada tahun 1952. Setelahnya, barulah toko-toko, swalayan, minimarket makin menggunakan barcode.
Baca Juga:Jadwal SIM Keliling Garut Ada di Alfamidi Cibatu Hari Ini Rabu 7 Desember 2022Cara Membuat Link Zoom Meeting Untuk Rapat, Kuliah dan Silaturahmi
Keluaran dari barcode ini berupa garis-garis, kode angka hingga huruf. Dengan kode tersebut kita atau penjual dan pembeli memudahkan proses pembayaran.
Teknologi ini juga sekaligus bisa memonitor tanggal kadaluarsa barang jualan, tempat penyimpanan, harga, hingga jenis barang termasuk membedakan barang yang asli dan barang palsu.