GARUT – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Peruangan, Yudha Puja Turnawan, kembali menggelar reses masa sidang III dapil I untuk hari kedua, Jumat 2 Desember 2022. Reses hari kedua ini digelar di Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan.
Dalam reses di Desa Suci ini, Yudha Puja Turnawan banyak menampung aspirasi dari masyarakat untuk diajukan sebagai prioritas pembangunan pemerintah Kabupaten Garut.
Yudha Puja Turnawan menyebutkan, diantara aspirasi yang diajukan masyarakat saat reses itu antara lain sebagai berikut:
Baca Juga:Warga Mekarjaya Bayongbong Rumahnya Dibobol Maling Lalu Disekap, dan Ini yang TerjadiWA GB Tambah Seru Saja, Tapi Kok Berbahaya? Apa Fitur Unggulannya?
Banyak Warga Miskin Belum Dapat Bansos PKH
Yudha Puja Turnawan menjelaskan, ada warga yang mengusulkan agar bantuan sosial PKH diperbanyak lagi di Desa Suci. Karena banyak diantara warga miskin yang belum mendapatkan bansos PKH tersebut.
Untuk menjawab pertanyaan ini, Yudha menjelaskan bahwa pemerintah pusat sudah melakukan pendataan regsosek (registrasi sosial ekonomi) kurang lebih satu bulan ini. Diharapkan dengan pendataan terbaru ini menjadi pegangan Bappenas dan Kemensos agar data penerima bisa lebih tepat sasaran.
Sehingga ke depan, warga yang benar-benar miskin mendapatkan bansos, semsentara yang memang sudah tidak layak menerima untuk dihapus.
Penyandang Disabilitas Berprestasi di Cabor Pencak Silat
Yudha Puja Turnawan juga mendapatkan informasi, ada salah satu atlet penyandang disabilitas (tuna rungu) yang berprestasi di cabor pencak silat. Hal itu disampaikan oleh salah satu jurnalis yaitu Sitorus (Bang Yohanes) yang kebetulan concern mendampingi atlet tersebut.
Untuk atlet ini Yudha memberikan insentif (kadeudeuh) untuk membantu pemberangkatan atlet tersebut ke suatu kejuaraan. Yudha memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 1 juta.
Warga Melapor Ada Sekolah Pungut (potong) Bantuan PIP
Yudha Puja Turnawan juga mendapatkan pengaduan bahwa ada salah satu sekolah yang memotong bantuan PIP. Untuk hal ini Yudha akan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan akan mengecek ke lapangan, apakah benar kasus tersebut.
” Nanti kita akan cek bersama Disdik apakah benar ada pemungutan PIP,” ujar Yudha.
Baca Juga:Pelajar di Garut Dapat Pendidikan Anti KorupsiSubang Investment Summit 2022, Tingkatkan Percepatan Investasi di Subang
Warga Ajukan Pembelian Tanah Untuk Pemakaman Umum
Warga Desa Suci juga menyampaikan aspirasi soal pembelian tanah untuk tempat pemakaman umum (TPU) di salah satu RW. Untuk usulan ini Yudha akan berkoordinasi dengan Disperkim Kabupaten Garut, karena untuk pengadaan tanah TPU ada di pos anggaran Disperkim.