Jakarta – Mobile banking milik BRI menjadi andalan masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan transaksi finansial nasabah. Transaksi finansial di BRI kini dapat semakin mudah dilakukan dimana saja dan kapanpun melalui Financial Super Apps BRImo.
Tingginya pertumbuhan volume transaksi BRImo sampai dengan Oktober 2022 yang mencapai Rp 2.084 triliun menjadi bukti keberhasilan layanan ini. Dan pertumbuhan volume transasksi BRImo ini naik lebih dari 2 kali lipat dibanding pada periode yang sama di tahun 2021.
Pertumbuhan positif transaksi BRImo itu tentunya tak terlepas dari inovasi yang terus dikembangkan BRI untuk menjadikan mobile banking tersebut sebagai financial one stop solution bagi nasabah.
Baca Juga:Korban Rumah Roboh di Mulyasari Diupayakan Dapat Atensi Kemensos, Yudha Langsung Telpon Kepala Pangudi Luhur BekasiAlat Perekaman KTP di Garut Banyak yang Sudah Tua, Tahun 2023 Akan Diganti
Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani menyampaikan bahwa BRImo dapat menghadirkan beragam fitur sesuai kebutuhan nasabah. Kehadiran BRImo ini juga sejalan dengan upaya perseroan untuk mewujudkan inklusi keuangan melalui akses layanan yang dapat diakses hanya dalam genggaman tangan saja.
“BRI memiliki aspirasi menjadi Champion of Financial Inclusion pada 2025, diharapkan adanya BRImo ini semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan keuangan. Pencapaian pertumbuhan transaksi yang mampu mencapai triple digit ini juga sejalan dengan meningkatnya jumlah user yang cukup signifikan,” terangnya.
Hingga Oktober 2022, user BRImo telah tumbuh 73,55% YoY menjadi 22,37 juta users. Adapun secara jumlah transaksi pada periode yang sama melesat 118,10% secara Year on Year (YoY). Transaksi BRImo meningkat dari 649 juta pada Oktober 2021 menjadi 1.417 juta transaksi pada kuartal Okotober 2022.
Dari transaksi finansial yang dirampungkan, Fee Based Income yang dihasilkan BRI pada kuartal III-2022 mencapai Rp1,15 triliun atau tumbuh 108,9% dibandingkan posisi kuartal III-2021 yang sebesar Rp553 miliar.
Lebih jauh, Handayani mengungkapkan BRI secara berkelanjutan berupaya meningkatkan pendapatan berbasis fee di tengah momentum melesatnya transaksi digital.
“BRI juga mampu mencatat pertumbuhan fee based income yang semakin baik dengan ditopang meningkatnya transaksi secara digital dan kemudian berkat transformasi digital pula yang terus kami lakukan secara berkelanjutan,” tambahnya.