Radar Garut -Sidang pembunuhan Brigadir J masih berlanjut kali ini menghadirkan seorang saksi yang bernama Nevi Afrilia.
Ia merupakan petugas kesehatan yang melakukan tes swab PCR Adapun tes itu berlangsung pada 8 Juli 2022 sebelum Brigadir J tewas dibunuh.
Nevi Afrilia dan Ishbah Azka Tilawah jadi saksi dalam persidangan tiga terdakwa yakni Bharada E, Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal.
Baca Juga:Cara Ambil Bansos PKH Tahap 4 Sebesar Rp 750 Ribu, Ibu Hamil dan Bayi juga Dapat HakAaron Carter Mengidap Skizofrenia Sebelum Meninggal Dunia, Apa Itu? Simak Cara Pencegahannya
Nevi mengaku melihat wajah Putri Candrawathi seperti orang lelah saat menjalani pemeriksaan PCR di rumah rumahnya Jalan Saguling, Duren Tiga Jakarta Selatan.
Nevi bekerja sebagai tenaga kesehatan yang melakukan tes PCR terhadap Putri dan beberapa terdakwa lainnya.
Sebelum rombongan Putri Candrawathi dari Magelang, Jawa Tengah tiba, Nevi sudah ada di lokasi lebih dulu.
“Ketika tadi saudara terlebih dahulu saksi berada di Saguling ketimbang rombongan Ibu PC dari Magelang. Waktu saudara berada di Saguling, saudara posisi di mana,” kata Jaksa bertanya.
“Posisi saya ada di dalam garasi,” ujar Nevi.
Nevi mengaku ketika rombongan dari Magelang tiba, wajah Putri Candrawathi seperti orang lelah saat menjalani tes PCR.
“Saya melihatnya seperti orang capek di perjalanan,” kata Nevi.
Sebelumnya, Nevi bersaksi ada empat orang yang menjalani pemeriksaan swab, yakni Yosua, Putri Candrawathi, Bharada E atau Richard Eliezer, dan Susi pekerja rumah tangga (PRT).
“Siapa saja yang saudara swab?” tanya majelis hakim.
“Ada empat orang, Ibu Putri, Susi, Bapak Richard Eliezer dan Yosua,” jawab Nevi.
Baca Juga:Dua Publik Figur Terseret Kasus Robot Tranding NET 89, Siapah Mereka?Jurgen Klopp Percaya Diri Hadapi Real Madrid: Kami Punya Anfield dan Semua Orang Tahu Apa Artinya Itu
Nevi saat itu tiba pukul 15.25 WIB di rumah Ferdy Sambo yang berada di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.
Dia mengatakan, tes swab selesai sekitar pukul 15.50 WIB dan dirinya langsung pulang.
Tidak hanya itu, Nevi mengatakan bahwa Ferdy Sambo tak ikut swab pada hari itu.
“Siapa duluan?” tanya hakim.
“Bu Putri, Susi, Yosua, terakhir Richard,” jawab Nevi.
“Ada FS ikut?” tanya hakim.
“Tidak,” ujar Nevi.
Sementara itu, saksi bernama Ishbah Azka Tilawah mengaku melakukan tes PCR terhadap Ferdy Sambo dan ajudannya, Daden Miftahul Haq pada 7 Juli 2022. Saat itu, tes berlangsung di Mabes Polri.