Garut – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Garut gelar Puncak Tema Haji Anak Usia Dini untuk mengenalkan proses Haji kepada anak – anak, yang digelar pada Hari senin, 26 September 2022 di Lapang Korem 062/ Tarumanagara Kabupaten Garut.
Kegiatan ini sudah dimulai dari 30 Agustus 2022 sampai 26 September 2022, dengan diikuti oleh 36 Kecamatan Se Kabupaten Garut. Yang di selenggarakan di Kecamatan masing – masing.
Dan pada tahun ini terasa spesial, karena para anak – anak mendapatkan penghargaan berupa plakat haji, kantong paspor, kartu nama, serta satu buah susu.
Baca Juga:Sudah Ditunggu-tunggu, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Akan Bertemu Keluarga Brigadir J Hari IniMotif Pembunuhan Brigadir J Menuju ke Arah yang Pasti, Ronny Talapessy Kantongi Poin-poin Penting Ini
Ketua HIMPAUDI Kabupaten Garut Andepi Daryana mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan ini untuk meletakan pondasi cita – cita berhaji sejak usia dini.
Kegiatan ini pun ditujukan kepada para orang tua, pengurus, dan anggota HIMPAUDI untuk terus bercita – cita berhaji dan terus dikuatkan setiap tahunnya.
“Kita semua paham bahwa berhaji itu bukan urusan mampu atau tidaknya, tua atau muda nya, kaya atau miskin. Tapi, berhaji itu atas dasar undangan dari Allah. Jadi, siapapun kemungkinan diundang oleh Allah,” kata Andepi pada hari Senin (26/09/2022).
Dia mengatakan, porgram – program yang dijalankan oleh HIMPAUDI ini di desain untuk menjembatani Ibadah kepada Allah SWT. Maupun bisa berbuat baik kepada masyarakat.
“Seperti program Puncak Tema Haji ini, bagaimana anak, orangtua, dan lain – lain terus menguatkan pondasi cita – cita ibadah hajinya,” katanya.
Tak hanya untuk menguatkan ibadah hajinya, HIMPAUDI pun memberikan donasi kepada salah satu guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Singajaya yang terkena longsor.
“Allhamdulillah, berkat donasi yang terkumpul dari anak – anak, para orang tua, dan anggota kami. Kami bisa memberikan bantuan kepada salah satu guru PAUD di Singajaya yang terkena longsor,” katanya.
Tak hanya memberikan donasi kepada guru PAUD, dari kegiatan ini pun bisa membantu lembaga PAUD di Kecamatan Samarang yang roboh, membantu teman – teman dari PAUD yang terkena sakit, dan lain – lain.
Baca Juga:Terungkap! Pemasok Bahan Baku Pelarut Propilen Glikol Ternyata dari Thailand, Begini Keterangan BPOMBPOM: 3 Daftar Perusahaan Farmasi Produksi Obat Mengandung Etilen Glikol, Ada yang 100 Kali Lipat Batas Aman
Dia berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program – program dari HIMPAUDI baik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terutama Bupati Garut melalui Dinas Pendidikan, bunda paud kab Garut, penilik dan seluruh kepegawaian yang bersangkut dengan PAUD di Kabupaten Garut.