GARUT – Penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Garut untuk laki-laki saat ini terbilang minim. Hal bisa dilihat dari industri di Kaubupaten Garut yang didominasi kaum perempuan.
Sub Koordinator Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Garut, Agus Firmansyah mengatakan peluang kerja untuk laki-laki saat ini tetap ada hanya saja di luar Garut yang lebih besar.
“ Khususnya laki-laki, cuman peluang itu mau atau tidak. Dan berani mereka keluar, Walaupun memang terus terang terbatas,” ucapnya.
Baca Juga:Empat Tahun Hilang Diambil Maling, Warga Malangbong Sumringah Motor Miliknya Dikembalikan PolisiLaunching Pas Jabar dan Pasar Senja, Pemprov Jabar Harap Bisa Tumbuhkan Industri Kreatif
Agus mengatakan, untuk karakteristik warga Garut biasanya untuk berani kerja di luar itu kurang dan perlu didorong.
Hal itu yang menambah sulitnya pencari kerja mendapatkan peluang. Padahal peluang kerja khususnya bagi kaum laki-laki lebih besar di luar.
Terutama di daerah Jabodetabek, laki-laki memiliki peluang yang lumayan. Namun itupun harus memiliki kompetensi tertentu.
Agus berharap kepada pencari kerja laki-laki beranilah keluar dan menambah kompetensi.
“ Ada beberapa perusahaan yang memang menerapkan di dominan perempuan karena mungkin pandangan menurut mereka ada pertimbangan khusus karena di situ memang terjadi persentase yang memang banyak perempuan dibanding laki-laki,” pungkasnya.(fit)