JABAREKSPRES.COM – Kisruh ditubuh PDIP sepertinya jadi konsumsi publik yang menarik, setelah ramai pemberitaan tentang pembentukan Dewan Kolonel yang disebut dibentuk oleh beberapa elit PDIP, kemudian sekarang dibalas dengan pembentukan Dewan Kopral sebagai tandingan.
Menanggapi hal itu, Ketua Satuan Relawan Ganjarist Lampung Achmad Huzairin justru menanggapinya dengan santai dan menyebut kemunculan dua istilah itu tidak rasional . Dia mengklaim pendukung Ganjarist di seluruh Indonesia sama sekali tidak memberikan reaksi.
“Kalau disebut muncul sikap reaktif relawan Ganjar, ya jelas saja itu bohong. Reaktif dari mana. Wong kami dengar kabarnya saja geli. coba tanya mereka yang bikin Dewan Kolonel apalagi Dewan Kopral itu, sudah ngopi belum,” sindirnya.
Baca Juga:Tersebar Spanduk Prabowo Akui Jokowi Negarawan.Menko Muhadjir Effendy Kunjungi SDN 2 Cibiuk Kaler
Menurut penilaian Huzairin, ada beberapa faktor yang menyebabkan pembentukan Dewan Kolonel dan Dewan Kopral itu jauh dari kata rasional.
Pertama, jika dibentuk dari PDI Perjuangan, tentu saja ini jauh dari karakter partai besar. Sebab partai besutan Megawati Soekarnoputri memiliki Bappilu, lembaga resmi.
“Ngapain. Saya rasa tak rasional. Sudah ada Bappilu-nya kok. Kalau muncul Ganjarist wajar karena di luar struktur kepartaian,” terang Huzairin.
Kedua, jika muncul klaim dari seseorang yang mengatasnamakan rakyat pendukung Ganjar Pranowo lalu membentuk Dewan Kopral sebagai saingan Dewan Kolonel, sementara pihak tersebut kabarnya telah membuat jaringan Relawan Ganjar Pranowo Mania rasanya juga tidak rasional.
Saran Huzairin, maksimalkan saja Ganjar Pranowo Mania, berikan wujud sebagai militansi relawan yang bekerja dengan koridornya.
Apa pun bentuknya PDIP merupakan partai yang membesarkan Ganjar Pranowo, maka sebagai relawan harus pula menghormati sikap para politisi di dalamnya termasuk menghargai keputusan yang dibuat.
Kritik konstruktif yang diberikan atas dinamika yang muncul, lanjut Huzairin, diharapkan pula menjadi refrensi partai. Tak perlu pula membuat tandingan, seakan-akan hadir sebagai partai.
Baca Juga:Ridwan Kamil Pantau Pembagian BLT BBM di BekasiAtalia Dorong Dekranasda Se-Jawa Barat Lahirkan Inovasi Produk Ekraf Unggulan
“Maaf-maaf saja ya, itu cari panggung namanya. Sebaliknya kami khawatir (Dewan Kopral, red) ini upaya membenturkan Ganjar dengan Mbak Puan khususnya PDIP sebagai partai yang kami yakini sampai hari ini akan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden,” tandas Huzairin.