GARUT – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) diluncurkan pemerintah untuk membantu masyarakat yang terkena dampak kenaikan BBM. Pemberian Bantuan tersebut didistribusikan melalui PT Pos di setiap desa.
Kepala Cabang PT Pos Cibatu, Agus menerangkan penerima bantuan tersebut diberikan sesuai dengan data yang diberikan oleh Kemensos pusat dan dari data yang ada kebanyakan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
“ Jadi data yang ke pos itu sesuai data dari kemensos data yang sudah baku, termasuk validasi data masuk nominatif BNBA,” ucapnya di kantornya, belum lama ini.
Baca Juga:Ridwan Kamil Luncurkan Tryout CASN Juara Sarana Pembelajaran untuk Seleksi Calon ASNWarga Bayongbong Berhasil Hilangkan Gatal-gatal dengan Obat ini
Dalam kategori penerima BLT tersebut, Agus belum mengetahui kategori penerima seperti apa yang diberikan bantuan tersebut. Yang terpenting pihak Pos tengah membagikan BLT sesuai data yang ada dan terdapat di BNBA.
Namun dalam pelaksanaannya masih banyak masyarakat yang terdampak dengan kenaikan BBM tersebut, namun Pos cabang kecamatan Cibatu belum mendapatkan arahan khusus dari pusat terhadap masyarakat yang tidak mendapatkan BLT BBM tersebut.
“ Kita sebagai kantor cabang untuk kecamatan sebagai pelaksana, ada data ini sok salurkan. Terkait data ada di pusat yang menyediakannya,” tambah Agus.
Agus mengatakan di Kecamatan Cibatu sendiri ada sekitar 7.302 penerima program BLT BBM yang menerima bantuan yang akan di salurkan di setiap desa masing masing melalui Pos Cabang dengan data yang fix untuk dibayarkan.
“ Pembagian akan dilakukan di Desa dan diantrikan seperti biasa agar menghindari dari penumpukan seperti pembagian BLT dan BST,” ujarnya.
Untuk pendistribusian BLT tersebut, Agus menuturkan pihaknya saat ini menunggu keputusan pusat untuk tanggal pelaksanaan pembagian di desa masing-masing. Saat ini pihaknya berencana untuk mengumpulksan sekdes dan kesra terkait seperti apa pembagian yang akan dilakukan nanti, pungkasnya.(fit)