Sedangkan, Dexlite tercatat berada pada angka Rp17.100 per liter atau turun Rp700 per liter atau setara 3,93 persen dari harga sebelumnya yang hanya Rp17.800 per liter.
Beredar Flyer Hoax Kenaikan Harga Pertalite
Beredar selebaran atau flyer berisi informasi tentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi beredar melalui media sosial, Rabu 31 Agustus 2022.
Flyer yang memuat logo Pertamina itu juga menyebut harga BBM bersubsidi akan naik per 1 September 2022.
Baca Juga:Rocky Gerung: Istana Sedang Berupaya Menjegal Anies Baswedan di Pilpres 2024Tangannya Langsung Gemetar,Bharada E Teringat Brigadir J Ketika di TKP
Selain itu, pamflet tersebut juga memerinci kenaikan harga BBM. Misalnya, harga per liter Pertalite akan naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000.
Harga Pertamax juga akan naik dari RP 12.500 menjadi Rp 16.000 per liter. Adapun harga per liter solar yang sebelumnya Rp 5.150 akan naik menjadi Rp 7.200.
Namun, Pertamina memastikan flyer itu hoaks. “Tidak benar,” ujar Section Head Communication dan Relation PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Agustiawan.
Menurut Agus, pamflet hoaks itu buatan warganet. Namun, dia memastikan harga BBM bersubsidi belum naik.
“Ini pintar-pintarnya netizen saja, karena sampai saat ini belum ada keputusan dari pemerintah,” kata dia.
Agus menjelaskan kewenangan penuh tentang penentuan harga BBM bersubsidi ada di pemerintah.