GARUT – Wisatawan yang berwisata di area pesisir pantai selatan (Pansela) Jawa diimbau untuk menjauhi daerah pesisir. Hal itu dikarenakan saat ini kawasan pantai selatan Jawa sedang diterjang gelombang sangat tinggi.
Di pantai selatan Garut, video amatir warga sempat merekam detik-detik hantaman ombak yang menerjang tembok sekitar pantai Sayang Heulang. Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut, AKP Adnan Muttaqien membenarkan kondisi pantai selatan Garut saat ini sedang sangat tinggi.
“Itu video yang viral juga memang betul di Garut, tepatnya di Pantai Sayang Heulang. Itu sekitar pukul 9-10 tadi pagi,” katanya, Selasa (30/8).
Baca Juga:Mesra Putri Candrawathi Pakaikan Masker Ferdy Sambo, Kuasa Hukum: Mereka Saling SayangKuasa Hukum Bharada Eliezer Minta Media Massa Tidak Sebarkan Disinformasi
Tingginya gelombang di pantai selatan Garut, dijelaskan Adnan, sudah diprediksikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Tingginya gelombang diperkirakan masih sangat tinggi hingga tiga hari kedepan.
Walau begitu, Adnan memastikan bahwa situasi di kawasan pantai selatan Garut masih kondusif. Tingginya gelombang yang terlihat di media sosial, menjadi tampak lebih karena terjadinya benturan gelombang dengan tembok di sekitar pantai Sayang Heulang.
“Di lapangan situasi kondusif. Air tidak sampai masuk ke area penginapan, hanya cipratan saja. Perumahan-perumahan warga juga aman. Namun karena gelombangnya masuk kategori sangat tinggi, tinggi gelombang bisa mencapai 3 hingga 6 meter,” jelas Adnan.
Meski air tidak sampai masuk ke area penginapan dan perumahan warga, Adnan mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan aktifitas. “Kami juga meminta kepada wisatawan untuk tidak mendekati pesisir,” ucapnya.
Selain itu, diungkapkan Adnan, kegiatan mencari ikan hingga sayuran rumput laut pun dilarang dilakukan sampai ada himbauan lanjutan situasi adaman dari BMKG. Saat ini, para nelayan un memilih menyandarkan perahunya di dermaga sambil memantau situs resmi BMKG.
“Memang saat ini kondisi untuk pantai selatan, kategorinya sangat tinggi, bukan ekstrim atau sangat ekstrim. Tapi tetap menjadi bahaya bila memaksakan diri melaut,” ungkapnya.
Kawasan pantai selatan Garut, disebut Adnan memang sempat parah terjadi beberapa tahun kebelakang. Warga pun harus mengungsi selama beberapa waktu karena terjadinya banjir rob.