GARUT- Benteng SDN 1 Cigagade Kecamatan Balubur Limbangan yang hancur tertabrak mobil, Minggu (24/7) sudah diperbaiki oleh pihak sekolah.
Biaya perbaikan benteng dari pengendara mobil sebagai bentuk tanggung jawab. Pihak sekolah tak mempermasalahkan insiden tersebut karena tak ada unsur kesengajaan.
” Pengendara mobil yang menabrak benteng sekolah, memberikan biaya perbaikan benteng Rp 2 juta.Biaya sebesar itu untuk membangun lagi benteng yang hancur. Pembangunan benteng dan pagar besi menghabiskan dana lebih dari Rp 2.000.000,- ” kata Kepala SDN 1 Cigagade Hj.Imas Maryam,SPD.
Baca Juga:Waspada, WHO Tetapkan Cacar Monyet Sebagai Darurat GlobalWakil Bupati Garut Sebut Kerugian Akibat Banjir Lebih dari Rp17 Miliar
Selain menghancurkan benteng sekolah, sebagian kecil pilar warga Sukadana yang berdampingan dengan benteng sekolah ikut rusak.
Pihak sekolah tak bisa meminta uang ganti rugi lebih besar kepada pengendara, karena mobil tabrak benteng merupakan kecelakaan.
Pembangunan benteng, ungkap Hj.Imas Maryam, sifatnya mendesak.Terlebih lokasi sekolah di pinggir jalan nasional Limbangan.Ruas jalan itu termasuk padat dilintasi bus dan truk.
Ketika masuk sekolah dan murid- murid pulang, penjaga sekolah serta guru pria mengawal murid-murid menyeberang jalan.(pap)